Dewan Pertimbangan Presiden atau Watimpres Sidarto Danusubroto beserta rombongan mengunjungi lokasi ibu kota negara Indonesia yang baru di Kecamatan Sepaku, Kabupaten Penajam Paser Utara.

"Kunjungan kami lakukan untuk meninjau langsung kawasan ibu kota negara yang baru," ujar Sidarto Danusubroto di Penajam, Rabu.

Watimpres beserta rombongan disambut Plt Bupati Penajam Paser Utara Hamdam Pongrewa didampingi Ketua DPRD setempat Jon Kenedi di Gues House Trunen Kecamatan Sepaku.

Hamdam Pongrewa menyampaikan masyarakat lokal harus dilibatkan dan diberikan perhatian khusus dengan pemindahan ibu kota negara tersebut.

Pemerintah pusat juga harus memberikan perhatian khusus menyangkut anggaran selain dari dana bagi hasil, perimbangan dan alokasi khusus serta lainnya.

Pemerintah pusat dan pemerintah daerah menurut dia, agar bersama-sama membangun Kabupaten Penajam Paser Utara seiring pemindahan ibu kota negara di wilayah Kecamatan Sepaku.

"Kami berharap pembangunan dapat merata seluruh lapisan masyarakat di Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai wilayah terdekat dan bersentuhan langsung dengan ibu kota negara," ujarnya.

"Tidak ada kesenjangan pembangunan yang terlalu jauh, pembangunan harus dapat memberikan kemajuan bagi wilayah di sekitar sebagai penyangga ibu kota negara," tambah Hamdam Pongrewa.

Dukungan khusus salah satunya menyangkut akses jalan masyarakat dan sarana penunjang lainnya untuk meningkatkan perekonomian masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara.

Sejumlah harapan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara jelas Hamdam Pongrewa, agar tidak tertinggal dan ditinggalkan dengan pemindahan ibu kota negara ke wilayah Kecamatan Sepaku.

"Patut dipertimbangkan dalam penyusunan regulasi turunan dari Undang-Undang Ibu Kota Negara, dimasukkan harapan masyarakat Kabupaten Penajam Paser Utara dalam satu bagian," kata dia.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2022