Sangatta (ANTARA Kaltim) - Panglima TNI Laksamana TNI Agus Suhartono menyatakan senang karena latihan gabungan (Latgab) TNI 2013 di Sekerat Kabupaten Kutai Timur, Kaltim, berjalan dengan baik dan sesuai rencana.

Panglima TNI didampingi Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Dr Marsetio dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal TNI Ida Bagus Putu Dunia mengatakan dirinya senang, karena Latgab TNI di Kutai Timur berjalan dengan baik, sesuai rencana dan alutsista yang dikerahkan semua berjalan dengan baik.

"Saya juga merasa senang, sebab sampai sekarang belum menerima laporan adanya kecelakaan. Mudah-mudahan hal itu tidak ada sampai selesainya nanti," ujar Panglima TNI saat memberikan keterangan pers usai menyaksikan langsung Latgab TNI di Pantai Sekerat Kecamatan Bengalon, Kutai Timur, Kamis.

Menurut Panglima, Latihan Gabungan TNI ini adalah tingakt Divisi dan sudah dimulain sejak 15 April di Pos Komando di Cilodong, Jakarta, kemudian dilanjutkan dengan persiapan operasi, terdiri dari empat aksi pasukan dengan melibatkan 16.745 prajurit.

Pada kesempatan itu juga, Panglima menjelaskan, tujuan Latgab, selain untuk meningkatkan profesionalisme prajurit TNI dalam melaksanakan operasi militer gabungan, juga untuk meningkatkan dan menguji kemampuan prajurit dan satuan TNI dalam merencanakan, melaksanakan dan mengendalikan mekanisme operasi gabungan secara tepat guna dan berhasil guna dalam rangka menghadapi kemungkinan kontigensi yang diperkirakan akan terjadi.

Ia mengatakan, sasaran umum pelaksanaan Latgab TNI meliputi aspek strategi, operasional, taktis, teknis dan prosedur serta aspek psikologis. Aspek strategid yaitu terwujudnya konsep strategis penangkalan dan penindakan serta strategi militer untuk memenangkan perang terhadap niat negara tertentu yang ingin mengganggu kedaulatan dan keutuhan nasional.

Sedangkan aspek operasional yaitu meningkatkan kemampuan baik perorangan maupun satuan yang tergabung dalam komando gabungan TNI untuk mengaplikasikan, menerapkan doktrin kampanye militer, doktrin operasi gabungan dan doktrin operasi masing-masing angkatan dalam rangka menyusun rencana kampanye serta rencana operasi yang diperkirakan terjadi.

Menyangkut aspek taktis, teknis dan prosedur yaitu meningkatkan kemampuan baik perorangan maupun satuan-satuan manuver/satuan taktis, untuk mengaplikasikan dan menerapkan petunjuk lapangan dan petunjuk teknis dalam meyusun rencana operasi berdasarkan rencana kontijensi yang diperkirakan akan terjadi.

Untuk aspek psikologis yaitu terciptanya hubungan emosional dan saling pengertian antarprajurit dari berbagai unsur, solidaritas, semangat, kemauan dan kebanggaan sebagai prajurit TNI yang terlibat dalam latihan gabungan TNI Tahun 2013.

Sejumlah pejabat tinggi Mabes TNI hadir menyaksikan Latgab di Kutai Timur, termasuk dua anggota Komisi I DPR RI, Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Dicky W. Usman dan Bupati Isran Noor. Irjen TNI Letjen TNI Geerhan Lantara, Dankodiklat TNI AD Latjen TNI Gatot Nurmantyo, Dansesko TNI Marsda TNI Ismono Wjyanto. Pangamabar Laksda TNI Arief Rudianto, SE, Pabungkol Panglima TNI Katim Walpri. Asisten Panglima TNI mayjen TNI Tisna Komara, Asops Panglima TNI Mayjen TNI Hambali Hanafiah, Aspers Panglima TNI Marsda TNI Bambang Wahyudi, S,IP.

Aslog Panglima TNI Mayjen TNI Joko Sriwidodo, Wakabais TNI Mayjen TNI Ibrahim Saleh. Aster Panglima TNI Mayjen TNI S.Widjonarko,S.S.sos. Komandan Satgaspen Latgab 2013 Kolonel Laut ADM Bejo Suprapto, ST didampingi Wakasatgas Latgab TNI Kapten Marinir Mardiono

Latgab TNI 2013 Kutai Timur, TNI mengerahkan personel 16.745 prajurit dan peralatan tempur TNI AD terdiri dari 14 Unit Tank Scorpio, 5 Unit Tank Stomer Apc, 2 Unit Tank Stomer Co, 13 Unit Tank AMX, 21 Pucuk Meriam (Mer), 12 Heli MI 17m, 12 Hely Bel dan 3 Bolco.

Sedangkan TNI AL diperkuat 36 KRI, 17 Unit BMP-35, 33 BTR-50, kemudian 6 Unit Kapal K-61, 2 Unit RM-70/Grad, 7 Unit LVT-7A1, 2 Unit BVP-2. 3 Unit CASA, 5 Hely.

Sedangkan TNI AU mengerahkan 5 Pesawat SU 27/30. Kemudian 5 Unit Hawk SPO. 5 Unit F-16, kemudian 5 Unit Hawk PBR. 11 Pesawat C-130 Hs/H/B. 1 Unit Pesawat C-130 BT. 2 Pesawat B-737 Intai. 2 Unit Pesawat C-212 Casa. 2 Unit Casa. Lalu 2 unit CN-235, 1 Unit CN-235 MPA. 2 unit Hely Nas-332/SA-330. 4 Hely EC 120 Colibri. (*)

Pewarta: Adi Sagaria

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013