Samarinda (ANTARA Kaltim) - Kuota penerimaan calon mahasiswa baru Institut Teknologi Kalimantan (ITK) di Balikpapan pada 2013 dikurangi dari 100 mahasiswa pada tahun ajaran 2012 menjadi 50 orang pada 2013.

"Pengurangan jumlah penerimaan mahasiswa baru karena kampus ITK di Balikpapan belum rampung, sedangkan di ITS Surabaya yang merupakan tempat mahasiswa ITK menumpang kuliah, ruang kelasnya juga terbatas," ucap Ketua Tim Pengelola Harian ITK Balikpapan Sulistijono di Samarinda, Jumat.

Menurut dia, pada tahun ajaran 2013/2014, ITS Surabaya tetap melakukan penampungan untuk mahasiswa ITK hingga pembangunan Kampus ITK Balikpapan selesai.

Pengurangan kuota 50 persen dari ITK karena Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya juga ingin menampung mahasiswa dari daerah lain, sedangkan gedung penampungan untuk belajar mengajar di instutut tersebut terbatas.

Kuota 50 mahasiswa dari ITK Balikpapan ini tersebar untuk 10 program studi (prodi), atau lima orang untuk satu prodi.

Di sisi lain, untuk angkatan pertama dengan kuota 100 mahasiswa dari Kaltim, mereka hanya tersebar pada lima prodi, yakni selain Matematika, Fisika, Etanologi, Perencanaan Tata Kota, dan Informatika yang baru ditambahkan tahun ini.

Untuk standar kelulusan tes dan dapat diterima di ITK, menurut dia sama dengan lulusan ITS sehingga dari 100 mahasiswa ITK angkatan pertama, ditemukan 12 mahasiswa yang nilai akademiknya kurang sehingga masih perlu pembinaan. Bahkan ada 1 mahasiswa yang mengundurkan diri karena IPK-nya di bawah standar.

Saat ini, katanya lagi, dilakukan penerimaan di ITS Surabaya melalui Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN). Setelah hasilnya diumumkan, baru dilakukan penerimaan dengan seleksi lokal khusus bagi putra-putri Kaltim.

Meskipun statusnya seleksi lokal, tetapi bobot soal yang diujikan tetap sesuai standar soal ujin SNMPTN. Hal ini dilakukan karena ITK Balikpapan belum bisa berdiri sendiri sehingga ITS tetap melakukan pendampingan dan tidak akan melepas begitu saja.

Untuk pelaksanan ujian tertulis rencananya dilakukan awal Juni. Selanjutnya akhir Juni sudah mengurus matrikulasi yang dilanjutkan prakuliah. Sedangkan pada akhir Agustus direncanakan kuliah perdana. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013