Penajam (ANTARA Kaltim) - Pelaksanaan Ujian Nasional untuk tingkat SMA/SMK/MA pada Kamis (25/4) yang sedianya dilaksanakan pukul 07.30 diundur pukul 13.00 Wita karena bertepatan dengan pemungutan suara pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Penajam Paser Utara 2013-2018.

Kepala Disdikpora Penajam Paser Utara, Khaeruddin, Senin menyatakan, pengunduran jadwal itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada peserta UN sebagai pemilih pemula dan guru pengawas untuk menyalurkan hak pilihnya dalam pencoblosan pemilihan calon bupati dan wakil bupati.
   
Pengunduran jadwal tersebut kata Khairuddin telah disampaikan kepada Wakil Menteri Pendidikan saat berkunjung di Balikpapan.

"Kami sudah menyampaikan pengunduran jadwal UN itu ke pak wakil menteri di depan muspida Kaltim. Jadi hanya Penajam Paser Utara yang mengundur jadwal UN itu karena bertepatan dengan hari pemungutan suara sementara di kabupaten/kota lainnya tetap dilaksanakan sesuai jadwal," kata Khaeruddin.

Jika UN tetap dipaksakan dimulai pukul 07.30 Wita maka besar kemungkinan menutur Khaeruddin, para siswa dan pengawad tidak bisa memberikan hak suaranya.

Ujian Nasional pada Kamis (25/4) itu lanjut dia akan dilaksanakan dengan materi ujian yakni, untuk jurusan IPA dengan materi ujian Kimia dan Biologi sementara jurusan IPS bidang studi Sosiologi dan Geografi serta SMK dengan materi ujian Kejuruan.
   
"Dengan dua materi ujian itu, maka tentunya tidak mungkin mereka bisa ikut pencblosan sehingga diputuskan ujian baru dimulai pukul 13.00 wita untuk memberi kesempatan kepada para siswa/siswi yang merupakan pemilih pemula dan para pengawas datang ke TPS pada Kamis pagi,” kata Khaeruddin.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Penajam Paser Utara lanjut Khaerudin telah mensosialisasikan melalui surat edaran terkait pengunduran jadwal UN itu kepada seluruh SMA/SMK/MA di empat kecamatan.

"Keputusan ini diharapkan segera disosialisasikan kepada seluruh peserta dan guru pengawas," katanya.  

Sementara, untuk pelaksanaan UN tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) akan dilaksanakan Senin (22/4) secara serentak di empat kecamatan.

“Pelaksanaan UN tingkat SMP/MTs dapat dilaksanakan sesuai jadwal dan tidak ada masalah dengan jumlah peserta 2.191 pelajar dari 36 sekolah yang tersebar di empat kecamatan,” kata Khaeruddin.  (*)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013