Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Wakil
Bupati Paser HM Mardikansyah meninjau langsung pelaksanaan Ujian Nasional (UN) 2013
di sejumlah sekolah di Tana Paser, Jumat, untuk
memastikan UN hari pertama itu berjalan lancar.
Tiga sekolah yang ditinjau Wakil Bupati antara lain Kepala Dinas Pendidikan SMA Negeri 1 Tanah Grogot, SMK Negeri 1 Tanah Grogot dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanah Grogot.
Ikut mendampingi Mardikansyah antara lain Kepala Dinas Pendidikan Paser Drs.Shafruddin Ismail beserta jajarannya.
Usai meninjau pelaksanaan UN, Mardikansyah menyatakan puas dan bersyukur karena pelaksanaan UN di sejumlah sekolah di Paser berjalan kondusif dan lancar meskipun sempat mengalami beberapa kali penundaan.
"Alhamdulillah, anak-anak kita bisa melaksanakan UN dengan baik hari ini (19/4). Kalau memang ada kekurangan dalam pelaksanaan UN kali ini, jangan dibesar-besarkan. Karena semua pihak telah berkerja secara maksimal," kata Mardikansyah.
Menurut Mardikansyah, semrawutnya pelaksanaan UN bukan dikarenakan ketidaksiapan daerah, melainkan adanya kendala distribusi soal yang pada akhirnya berdampak luas bagi daerah.
"Untuk pelaksanaan UN kali ini sebenarnya Paser sudah siap 100 persen bahkan sepekan sebelum pelaksanaan UN," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Drs Shafruddin Ismail mengatakan semua materi sudah terpenuhi seluruhnya, meski ada materi UN yang terpaksa harus digandakan dengan mesin fotokopi.
"Alhamdulillah semua materi sudah 'clear', meski ada beberapa yang harus di fotokopi," katanya.
Ia juga menjamin soal UN tidak mengalami kebocoran karena dalam proses penggandaan soal UN dikawal ketat dari Polres Paser hingga materi di distribusikan ke sekolah-sekolah," ujar Kadisdik.
Berdasarkan pantauan, seluruh SMA/sederajat yang ada di Kota Tana Paser yang menggelar UN tidak terjadi keluhan mengenai kertas soal materi UN.
Dari dua sekolah yang ditinjau Wabup Paser (SMKN1 dan SMAN 1 Tanah Grogot), tidak terdapat peserta UN yang absen ataupun berhalangan, meski Tana Paser pagi itu sempat diguyur hujan lebat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Tiga sekolah yang ditinjau Wakil Bupati antara lain Kepala Dinas Pendidikan SMA Negeri 1 Tanah Grogot, SMK Negeri 1 Tanah Grogot dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Tanah Grogot.
Ikut mendampingi Mardikansyah antara lain Kepala Dinas Pendidikan Paser Drs.Shafruddin Ismail beserta jajarannya.
Usai meninjau pelaksanaan UN, Mardikansyah menyatakan puas dan bersyukur karena pelaksanaan UN di sejumlah sekolah di Paser berjalan kondusif dan lancar meskipun sempat mengalami beberapa kali penundaan.
"Alhamdulillah, anak-anak kita bisa melaksanakan UN dengan baik hari ini (19/4). Kalau memang ada kekurangan dalam pelaksanaan UN kali ini, jangan dibesar-besarkan. Karena semua pihak telah berkerja secara maksimal," kata Mardikansyah.
Menurut Mardikansyah, semrawutnya pelaksanaan UN bukan dikarenakan ketidaksiapan daerah, melainkan adanya kendala distribusi soal yang pada akhirnya berdampak luas bagi daerah.
"Untuk pelaksanaan UN kali ini sebenarnya Paser sudah siap 100 persen bahkan sepekan sebelum pelaksanaan UN," katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Paser Drs Shafruddin Ismail mengatakan semua materi sudah terpenuhi seluruhnya, meski ada materi UN yang terpaksa harus digandakan dengan mesin fotokopi.
"Alhamdulillah semua materi sudah 'clear', meski ada beberapa yang harus di fotokopi," katanya.
Ia juga menjamin soal UN tidak mengalami kebocoran karena dalam proses penggandaan soal UN dikawal ketat dari Polres Paser hingga materi di distribusikan ke sekolah-sekolah," ujar Kadisdik.
Berdasarkan pantauan, seluruh SMA/sederajat yang ada di Kota Tana Paser yang menggelar UN tidak terjadi keluhan mengenai kertas soal materi UN.
Dari dua sekolah yang ditinjau Wabup Paser (SMKN1 dan SMAN 1 Tanah Grogot), tidak terdapat peserta UN yang absen ataupun berhalangan, meski Tana Paser pagi itu sempat diguyur hujan lebat. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013