Organisasi kemanusiaan Save the Children Indonesia melalui Program Tespons COVID-19 menyalurkan bantuan senilai Rp1,1 miliar kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.


"Alhamdulilah, kami terus dibantu, terus terang bantuan ini luar biasa dan akan kami manfaatkan seoptimal mungkin," kata Gubernur Kaltim Isran Noor saat menerima perwakilan Save The Cildren Sobahul Khair di Samarinda, Rabu.

Isran menyebutkan secara keseluruhan bantuan di Indonesia kerja sama dengan Australia Barat sebesar 1 juta dolar Australia.

Ia menyampaikan apresiasi kepada Save the Children atas kepeduliannya dalam upaya bersama menanggulangi wabah corona yang belum berakhir.

"Pada dasarnya, Pemprov Kaltim berterima kasih atas bantuan ini dan bagi kami cukup besar bantuannya," ungkap mantan Bupati Kutai Timur ini.

Mendengar ada titipan salam warga Indonesia di Australia Barat untuk dirinya, mantan Ketua Apkasi ini meminta sampaikan salam balik.

"Oke, good. Terima kasih Soba, sampaikan salam, Alaika wa alaihissalam," kata Isran Noor.

Sebelumnya, Sobahul Khair menjelaskan bantuan untuk Kaltim berupa Oxygen contrator kapasitas 6 liter (Puskesmas dan komunitas) dan 10 liter (rumah sakit), serta masker senilai Rp1,1 miliar.

"Bantuan khusus Kaltim untuk 2 rumah sakit, 6 Puskesmas dan 3 komunitas, juga Satgas COVID-19 Kaltim," ujar Soba, sebutan Sobahul Khair.

Soba menjelaskan organisasi kemanusiaan save the children awalnya bermarkas di Inggris pada 1919, dan mulai 1976 bergerak di Indonesia, ikut peduli dalam penanggulangan COVID-19 di tanah air.

"Kami ada di beberapa wilayah, khusus pandemi ini, program kami melakukan kegiatan respon untuk mengurangi dampak pandemi di Indonesia," jelas Soba.

 

Pewarta: Arumanto

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021