Samarinda (ANTARA Kaltim) - Para juara pertama Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) tingkat Provinsi Kalimantan Timur, 1-6 Mei 2013, di Samarinda, akan dikarantina sekitar lima hari agar keterampilan yang dimilikinya semakin meningkat.
"Siapapun yang akan menjadi juara pertama dalam O2SN yang dipusatkan di Stadion Madya Sempaja, Samarinda nanti, akan dikarantina dulu untuk persiapan mereka berlaga di ajang yang sama di tingkat nasional," ujar Ketua Panitia O2SN Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Minggu.
Asli yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, dalam O2SN mulai jenjang SD hingga SMA ini akan diikuti 14 kabupaten dan kota di Kaltim.
Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 12 cabang, yakni atletik, bulu tangkis, tenis meja, catur, renang, karate, pencak silat, senam, bola voli, tenis, sepak takraw, dan basket.
Terkait dengan karantina para peraih emas atau juara pertama di tingkat Kaltim, kata Asli, pihaknya menginginkan anak-anak Kaltim mendapat medali setiap cabang olahraga yang akan diikuti di tingkat nasional yang digelar di Balikpapan pada 30 Juni hingga 6 Juli 2013.
Apabila tidak bisa meraih emas maupun perak, paling tidak dapat meraih perunggu, apalagi Kaltim dipercaya menjadi tuan rumah O2SN tingkat nasional, sehingga peluang untuk meraih medali juga besar karena bertanding di tempat sendiri.
Upaya yang dilakukan untuk memperoleh medali itu di antaranya dengan melakukan karantina bagi para juara di tingkat Kaltim.
Dalam karantina ke depan, sejumlah hal yang akan dilakukan para atlet antara lain, mereka akan berlath lebih serius agar kemampuannya meningkat. Peserta karantina juga harus menguatkan mental agar lebih yakin dalam bertanding.
Dia juga mengatakan tidak menargetkan lima besar dalam O2SN tingkat nasional mendatang karena pesaingnya sangat ketat, terutama dari beberapa provinsi di Pulau Jawa yang memang pembinaannya lebih matang.
Dalam O2SN tingkat nasional di Palembang pada 2012, Kaltim berhasil meraih 17 medali baik emas, perak, maupun perunggu, terdiri dari 12 medali diraih jenjang SD, empat medali diraih dari jenjang SMA, dan 1 medali disumbangkan pelajar dari jenjang SMP.
Dia berharap agar dalam O2SN kali ini perolehan medalinya bisa meningkat dari perolehan tahun sebelumnya, apalagi Kaltim sebagai tuan rumah dan para juaranya di tingkat Kaltim akan dikarantina dulu oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Siapapun yang akan menjadi juara pertama dalam O2SN yang dipusatkan di Stadion Madya Sempaja, Samarinda nanti, akan dikarantina dulu untuk persiapan mereka berlaga di ajang yang sama di tingkat nasional," ujar Ketua Panitia O2SN Kaltim Asli Nuryadin di Samarinda, Minggu.
Asli yang juga Kepala Bidang Pembinaan SMP dan SMA Dinas Pendidikan Kaltim ini melanjutkan, dalam O2SN mulai jenjang SD hingga SMA ini akan diikuti 14 kabupaten dan kota di Kaltim.
Sedangkan cabang olahraga yang dipertandingkan sebanyak 12 cabang, yakni atletik, bulu tangkis, tenis meja, catur, renang, karate, pencak silat, senam, bola voli, tenis, sepak takraw, dan basket.
Terkait dengan karantina para peraih emas atau juara pertama di tingkat Kaltim, kata Asli, pihaknya menginginkan anak-anak Kaltim mendapat medali setiap cabang olahraga yang akan diikuti di tingkat nasional yang digelar di Balikpapan pada 30 Juni hingga 6 Juli 2013.
Apabila tidak bisa meraih emas maupun perak, paling tidak dapat meraih perunggu, apalagi Kaltim dipercaya menjadi tuan rumah O2SN tingkat nasional, sehingga peluang untuk meraih medali juga besar karena bertanding di tempat sendiri.
Upaya yang dilakukan untuk memperoleh medali itu di antaranya dengan melakukan karantina bagi para juara di tingkat Kaltim.
Dalam karantina ke depan, sejumlah hal yang akan dilakukan para atlet antara lain, mereka akan berlath lebih serius agar kemampuannya meningkat. Peserta karantina juga harus menguatkan mental agar lebih yakin dalam bertanding.
Dia juga mengatakan tidak menargetkan lima besar dalam O2SN tingkat nasional mendatang karena pesaingnya sangat ketat, terutama dari beberapa provinsi di Pulau Jawa yang memang pembinaannya lebih matang.
Dalam O2SN tingkat nasional di Palembang pada 2012, Kaltim berhasil meraih 17 medali baik emas, perak, maupun perunggu, terdiri dari 12 medali diraih jenjang SD, empat medali diraih dari jenjang SMA, dan 1 medali disumbangkan pelajar dari jenjang SMP.
Dia berharap agar dalam O2SN kali ini perolehan medalinya bisa meningkat dari perolehan tahun sebelumnya, apalagi Kaltim sebagai tuan rumah dan para juaranya di tingkat Kaltim akan dikarantina dulu oleh Dinas Pendidikan Provinsi Kaltim. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013