Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, menyebutkan sebagian sekolah di daerah itu telah melaksanakan pembelajaran tatap muka 100 persen.
"Sebagian sekolah sudah menerapkan PTM 100 persen yang dilakukan dengan melihat situasi di wilayah masing-masing," ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin di Penajam, Senin.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah tersebut khususnya tingkat SD (sekolah dasar) dan SMP (sekolah menengah pertama).
Penerapan PTM sudah diberlakukan sejak pertengahan Agustus 2021 jelas dia, selama dilaksanakan belajar tatap muka tidak ditemukan atau terjadi klaster baru penularan virus corona.
Pada awal pelaksanaan pembelajaran tatap muka lanjut Alimuddin, peserta didik yang melakukan pembelajaran di sekolah dibatasi hanya 50 persen dan waktu pembelajaran di sekolah ditetapkan maksimal dua jam.
Namun saat ini, sebagian sekolah sudah menerapkan pembelajaran normal dengan kapasitas 100 persen peserta didik dan waktu belajar ditambah sampai pukul 11.00 hingga 13.00 Wita.
"Pelan-pelan mulai berjalan normal, karena sedang menuju normal, perbaikan dan pelayanan pendidikan yang sedang berjalan," ucapnya.
Kebijakan menerapkan PTM pada peserta didik di tingkat SD dan SMP hingga menuju pembelajaran normal kata dia, bertujuan menekan hilangnya pengetahuan dan ketrampilan murid lantaran lamanya belajar secara daring.
Dengan catatan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 tegas Alimuddin, tetap wajib dijalankan dan Satgas di masing-masing wilayah juga terus bekerja dengan melakukan pengawasan dan monitoring.
"Kewaspadaan terhadap meningkatnya kasus tetap menjadi perhatian utama, apalagi ada isu gelombang ketiga yang harus menjadi perhatian bagi sekolah agar selalu memperketat protokol kesehatan," kata dia.
Kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara terus mengalami penurunan dan mempengaruhi status PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), serta penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Sebagian sekolah sudah menerapkan PTM 100 persen yang dilakukan dengan melihat situasi di wilayah masing-masing," ujar Kepala Disdikpora Kabupaten Penajam Paser Utara, Alimuddin di Penajam, Senin.
Pelaksanaan pembelajaran tatap muka atau PTM di sekolah tersebut khususnya tingkat SD (sekolah dasar) dan SMP (sekolah menengah pertama).
Penerapan PTM sudah diberlakukan sejak pertengahan Agustus 2021 jelas dia, selama dilaksanakan belajar tatap muka tidak ditemukan atau terjadi klaster baru penularan virus corona.
Pada awal pelaksanaan pembelajaran tatap muka lanjut Alimuddin, peserta didik yang melakukan pembelajaran di sekolah dibatasi hanya 50 persen dan waktu pembelajaran di sekolah ditetapkan maksimal dua jam.
Namun saat ini, sebagian sekolah sudah menerapkan pembelajaran normal dengan kapasitas 100 persen peserta didik dan waktu belajar ditambah sampai pukul 11.00 hingga 13.00 Wita.
"Pelan-pelan mulai berjalan normal, karena sedang menuju normal, perbaikan dan pelayanan pendidikan yang sedang berjalan," ucapnya.
Kebijakan menerapkan PTM pada peserta didik di tingkat SD dan SMP hingga menuju pembelajaran normal kata dia, bertujuan menekan hilangnya pengetahuan dan ketrampilan murid lantaran lamanya belajar secara daring.
Dengan catatan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 tegas Alimuddin, tetap wajib dijalankan dan Satgas di masing-masing wilayah juga terus bekerja dengan melakukan pengawasan dan monitoring.
"Kewaspadaan terhadap meningkatnya kasus tetap menjadi perhatian utama, apalagi ada isu gelombang ketiga yang harus menjadi perhatian bagi sekolah agar selalu memperketat protokol kesehatan," kata dia.
Kasus penyebaran COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara terus mengalami penurunan dan mempengaruhi status PPKM (pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat), serta penerapan pembelajaran tatap muka di sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021