Samarinda (ANTARA Kaltim) - Anggota Komisi II DPRD Kalimantan Timur H Bahrid Buseng mendukung usulan tambahan dana APBD I Kaltim tahun anggaran 2014 sebesar Rp50 miliar untuk mempercepat pelaksanaan pembangunan Pelabuhan Sangatta Kutai Timur di Kenyamukan.
Menurut Bahrid Buseng, Jumat, pembangunan Pelabuhan Sangatta di Kenyamukan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,3 triliun tersebut sudah dimulai awal Maret 2012 lalu diharapkan selesai tahun 2014 dan bisa dioperasikan mulai tahun 2015.
"Saya sudah sampaikan saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bahwa sangat mendukung dialokasikannya anggaran tambahan Rp50 miliar, karena pelabuhan sangat dibutuhkan dan manfaatnya sangat besar bagi masyarakat dan daerah," kata Bahrid Buseng, ketika dikonfirmasi.
Ia mengatakan jika Pelabuhan Sangatta selesai, maka akan bisa mengatasi kerusakan jalan lintas Kaltim yang menghubungkan Samarinda, Bontang dan Kutai Timur hingga wilayah Utara Kalimantan.
Jika Pelabuhan Sangatta selesai akan mengurangi masalah jalan yang selama ini menjadi satu-satunya jalur yang bisa digunakan membahwa kebutuhan masyarakat, seperti semkabo dan kebutuhan ekonomi termasuk oleh perusahaan swasta membawa alat-alat berat mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kutai Timur H Johansyah Ibrahim mengatakan menyambut positif dukungan anggota DPRD Provinsi terhadap pembangunan Pelabuhan Sangatta.
"Kami menyambut positif pernyataan Pak Bahrid yang begitu serius dan memberikan perhatiannya terhadap proyek pelabuhan sepanjang 1,5 kilometer di Kenyamukan," katanya.
Menurut Johansyah Ibrahim, sejak proyek pembangunan Pelabuhan Sangatta dimulai Maret 2012, hingga sekarang terus digenjot oleh perusahaan kontraktor, mudah-mudahan selesai sesuai yang direncanakan 2014 dan 2015 sudah mulai beroperasi.
Johan Ibrahim mengatakan bahwa proyek yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp1,3 triliun yang bersumber dari APBN, APBD I Provinsi Kaltim dan APBD II Kutai Timur. Tahun 2011 dialokasikan anggaran sebesar Rp58 miliar kemudian 2012 meningkat menjadi Rp68 miliar atau naik sebesar Rp10 miliar dan APBD Provinsi Kaltim sebesar Rp5 miliar. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Menurut Bahrid Buseng, Jumat, pembangunan Pelabuhan Sangatta di Kenyamukan, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, yang akan menghabiskan anggaran sekitar Rp1,3 triliun tersebut sudah dimulai awal Maret 2012 lalu diharapkan selesai tahun 2014 dan bisa dioperasikan mulai tahun 2015.
"Saya sudah sampaikan saat mengikuti Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) bahwa sangat mendukung dialokasikannya anggaran tambahan Rp50 miliar, karena pelabuhan sangat dibutuhkan dan manfaatnya sangat besar bagi masyarakat dan daerah," kata Bahrid Buseng, ketika dikonfirmasi.
Ia mengatakan jika Pelabuhan Sangatta selesai, maka akan bisa mengatasi kerusakan jalan lintas Kaltim yang menghubungkan Samarinda, Bontang dan Kutai Timur hingga wilayah Utara Kalimantan.
Jika Pelabuhan Sangatta selesai akan mengurangi masalah jalan yang selama ini menjadi satu-satunya jalur yang bisa digunakan membahwa kebutuhan masyarakat, seperti semkabo dan kebutuhan ekonomi termasuk oleh perusahaan swasta membawa alat-alat berat mereka.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kutai Timur H Johansyah Ibrahim mengatakan menyambut positif dukungan anggota DPRD Provinsi terhadap pembangunan Pelabuhan Sangatta.
"Kami menyambut positif pernyataan Pak Bahrid yang begitu serius dan memberikan perhatiannya terhadap proyek pelabuhan sepanjang 1,5 kilometer di Kenyamukan," katanya.
Menurut Johansyah Ibrahim, sejak proyek pembangunan Pelabuhan Sangatta dimulai Maret 2012, hingga sekarang terus digenjot oleh perusahaan kontraktor, mudah-mudahan selesai sesuai yang direncanakan 2014 dan 2015 sudah mulai beroperasi.
Johan Ibrahim mengatakan bahwa proyek yang diperkirakan menghabiskan dana sekitar Rp1,3 triliun yang bersumber dari APBN, APBD I Provinsi Kaltim dan APBD II Kutai Timur. Tahun 2011 dialokasikan anggaran sebesar Rp58 miliar kemudian 2012 meningkat menjadi Rp68 miliar atau naik sebesar Rp10 miliar dan APBD Provinsi Kaltim sebesar Rp5 miliar. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013