Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, akan membangun terminal tipe c yang diproyeksikan menyokong kebutuhan transportasi angkutan umum di wilayah ibu kota negara Indonesia baru.

"Terminal nantinya bisa dukung kebutuhan transportasi massal seiring penetapan ibu kota negara d sebagian wilayah Penajam Paser Utara," ujar Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Ahmad di Penajam, Jumat.

Presiden Joko Widodo telah menetapkan ibu kota negara Indonesia dari Jakarta dipindahkan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.

Kendati saat ini dianggap belum prioritas menurut dia, keberadaan terminal tersebut bakal berfungsi maksimal dalam 10 hingga 20 tahun ke depan.

Dinas Perhubungan Kabupaten Penajam Paser Utara bakal membangun terminal tipe C di belakang Pasar Induk Nenang, Kecamatan Penajam.

Terminal tipe C tersebut peran utamanya melayani kendaraan umum untuk angkutan perkotaan dan perdesaan di wilayah Penajam Paser Utara.

Lokasi terminal yang direncanakan berada di belakang Pasar Induk Nenang tersebut, juga akan menjadi penunjang aktivitas ekonomi masyarakat.

“Dibangun dekat dengan pasar karena aktivitas masyarakat tinggi dan warga membutuhkan layanan transportasi untuk menjangkaunya," ucap Ahmad.

"Pembangunan terminal bagi angkutan umum itu sudah memasuki tahap lelang studi kelayakan," tambahnya.

Proses lelang melalui Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) di bagian Unit Pengadaan Lelang (ULP) Kabupaten Penajam Paser Utara.

Namun ungkap Ahmad, lelang studi kelayakan dengan nilai sekitar Rp300 juta tersebut ditunda sebab hanya ada dua peserta lelang, karena syarat minimal tiga peserta.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021