Satuan tugas COVID-19 Provinsi Kalimantan Timur mencatat selama sepekan terakhir tidak terjadi penambahan kasus meninggal dunia atau nol kasus, meski kasus terkonfirmasi positif dan sembuh terus mengalami pergerakan.


Juru bicara satgas COVID-19 Provinsi Kaltim Andi Muhammad Ishak menyampaikan laporan update kasus harian pada Kamis per 11 November 2021, suspek total 1.024.348 kasus (tambah 10.567 kasus), dan discarded/suspek negatif 855.676 kasus (tambah 9.501 kasus).

"Tujuh hari berturut-turut angka kematian nol kasus, sehingga total kasus meninggal dunia masih dalam angka 5.451 kasus," kata Andi Muhammad Ishak di Samarinda.

Dengan usaha bersama yang gigih, diakuinya, lebih dari 50 hari penambahan kasus terkonfirmasi positif corona dibawah angka 50 orang.

Andi mengatakan saat ini terkonfirmasi positif bertambah 4 kasus, total menjadi 158.079 kasus, probable 30 kasus dan masih proses 10.563 kasus.

Pasien sembuh dan selesai isolasi 13 kasus, menjadi total 152.511 kasus, dan pasien dirawat berkurang 11 kasus, tersisa 115 kasus.

Menurut Andi sepuluh kabupaten dan kota di Kaltim, sebagian dalam status level 1 dan lainnya level 2.

Tapi, harapnya, warga tentu tidak terlena dengan situasi ini, karena juga khawatir terjadi gelombang ketiga.

"Mudah- mudahan tidak terjadi. Caranya, kesadaran masyarakat dan semua pihak untuk taat menerapkan protokol kesehatan dalam beraktifitas sehari-hari. Jangan lalai dan jangan anggap remeh," kata Andi.

Namun demikian, ungkapnya, apa pun keadaannya, tetap dan selalu bersyukur kepada Allah SWT, karena masyarakat sudah bisa beraktifitas meski dalam masa pandemi.

"Tetap berprilaku hidup beraih dan sehat, rutin berolahraga, jaga waktu istirahat yang teratur, serta konsumsi makanan yang bergizi," jelas Andi.

Pewarta: Arumanto

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021