Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, perlu meningkatkan sumber daya manusia (SDM) menghadapi pemindahan ibu kota negara (IKN).
Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto di Penajam, Sabtu, mengatakan menjelang pemindahan IKN, maka SDM di instansinya perlu diperhatikan, terutama terkait kemampuan mereka.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut, lanjut ia, diperlukan sokongan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Sumber daya manusia di lingkungan Disdukcapil perlu ditingkatkan untuk menghadapi pemindahan ibu kota negara," ujarnya.
Disdukcapil, jelasnya, pasti akan menghadapi berbagai tantangan karena banyak warga yang pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
Jika pembangunan IKN dimulai, kata dia, tidak hanya PNS dari Jakarta yang datang ke Kabupaten Penajam Paser Utara, namun warga daerah lain pasti banyak yang pindah ke wilayah ini karena lowongan pekerjaan terbuka lebar.
"Ini yang harus kami persiapkan, khususnya di sektor pelayanan dasar dalam hal pemenuhan kebutuhan administrasi kependudukan,” ucap Suyanto.
Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara telah memperkuat sektor layanan kependudukan dengan layanan dalam jaringan (daring/online).
"Kami telah siapkan layanan daring menghadapi pemindahan ibu kota negara ke wilayah Penajam Paser Utara, yakni aplikasi GO PPU," ungkap Suyanto.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan IKN Indonesia dari Jakarta dipindahkan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Kepala Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara, Suyanto di Penajam, Sabtu, mengatakan menjelang pemindahan IKN, maka SDM di instansinya perlu diperhatikan, terutama terkait kemampuan mereka.
Untuk meningkatkan sumber daya manusia tersebut, lanjut ia, diperlukan sokongan anggaran dari Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara.
“Sumber daya manusia di lingkungan Disdukcapil perlu ditingkatkan untuk menghadapi pemindahan ibu kota negara," ujarnya.
Disdukcapil, jelasnya, pasti akan menghadapi berbagai tantangan karena banyak warga yang pindah ke Kabupaten Penajam Paser Utara.
Jika pembangunan IKN dimulai, kata dia, tidak hanya PNS dari Jakarta yang datang ke Kabupaten Penajam Paser Utara, namun warga daerah lain pasti banyak yang pindah ke wilayah ini karena lowongan pekerjaan terbuka lebar.
"Ini yang harus kami persiapkan, khususnya di sektor pelayanan dasar dalam hal pemenuhan kebutuhan administrasi kependudukan,” ucap Suyanto.
Disdukcapil Kabupaten Penajam Paser Utara telah memperkuat sektor layanan kependudukan dengan layanan dalam jaringan (daring/online).
"Kami telah siapkan layanan daring menghadapi pemindahan ibu kota negara ke wilayah Penajam Paser Utara, yakni aplikasi GO PPU," ungkap Suyanto.
Presiden Joko Widodo telah menetapkan IKN Indonesia dari Jakarta dipindahkan di sebagian wilayah Kabupaten Penajam Paser Utara dan sebagian Kabupaten Kutai Kartanegara, Provinsi Kalimantan Timur.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021