Pengungsi banjir warga Desa Sumber Sari, Babulu, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur berjumlah 223 jiwa dari 72 kepala keluarga yang sebelumnya mengungsi ke sejumlah lokasi, telah pulang ke rumah masing-masing.


"Banjir sudah surut mulai kemarin, sehingga warga langsung pulang membersihkan rumahnya. Sekarang tersisa tinggal halaman rumah warga yang masih becek," ujar Sekretaris Desa Sumber Sari Arif Suryawan di Babulu, Minggu.

Sedangkan bantuan logistik dari sejumlah donatur baik relawan, dinas, maupun dari sejumlah lembaga yang ada di lokasi pengungsian, sebagian besar langsung dibagikan ke warga, namun masih ada beberapa logistik yang tersisa.

"Untuk logistik yang masih tersisa seperti beras, mi instan, air mineral, kecap, dan lainnya, rencana besok kami bagikan lagi. Semoga bantuan ini bisa membantu meringankan mereka yang dalam beberapa hari ini tidak bisa beraktivitas ke sawah karena sawah juga terendam air," katanya.

Sebelumnya, selama enam hari sebanyak 1.545 jiwa dari 490 KK warga Desa Sumber Sari, Kecamatan Babulu terdampak banjir. Sebagian warga yang kondisi rumahnya terendam cukup dalam kemudian mengungsi.

Ia menuturkan, kronologis banjir ini diawali dari Kamis, 7 Oktober 2021 yang terjadi peningkatan tinggi muka air sungai di kawasan perbatasan Desa Sumber Sari (Kabupaten PPU) dengan Desa Sebakung Makmur (Kabupaten Paser), kemudian melebar ke area persawahan Desa Gunung Mulia (Kabupaten PPU).

"Peningkatan tinggi muka air  terjadi karena adanya luapan air dan kiriman dari banjir yang terjadi di Kecamatan Longkali (Kabupaten Paser) yang terus meningkat, sehingga air kemudian terus naik hingga ke pemukiman warga," kata Arif.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021