Nelayan Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, diimbau mewaspadai ancaman gelombang tinggi di wilayah perairan akibat cuaca ekstrem.

"Cuaca tidak menentu beberapa pekan terakhir sering terjadi," ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara, Nurlaila di Penajam, Senin.

"Cuaca ekstrem yang berubah-ubah bisa saja menyebabkan terjadinya gelombang tinggi di perairan," tambahnya.

Masyarakat nelayan dan para penyedia jasa penyeberangan laut lanjut Nurlaila, diminta lebih memperhatikan peralatan dan kelengkapan keamanan sebelum melaut.

Nelayan yang akan melaut harus benar-benar memastikan peralatan keamanan yang bakal digunakan.

Sebaiknya sebelum melaut menurut Nurlaila, pantau terlebih dahulu atau menunda melaut karena gelombang tinggi bisa terjadi sewaktu-waktu.

Bukan saja nelayan jelasnya, segala aktivitas transportasi di laut juga berbahaya, sebaiknya waspada karena cuaca tidak menentu.

"Memaksakan melaut di musim yang tidak menentu akan membahayakan keselamatan sebab selain gelombang tinggi, angin kencang juga berpotensi muncul," kata Nurlaila.

Tingginya gelombang laut ia menimpali lagi, tentunya sangat mengancam dan membahayakan kapal nelayan dan aktivitas lainnya.

BPBD Kabupaten Penajam Paser Utara meminta warga terutama di wilayah pesisir untuk selalu waspada potensi gelombang tinggi dan angin kencang.

Penyedia dan pengguna jasa pelayaran juga diingatkan berhati-hati dan waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi menyebabkan gelombang besar.

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021