Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pelatih Persisam Putra Samarinda Sartono Anwar mewaspadai semangat para pemain Persita Tangerang pasca keberhasilannya menahan imbang tim kuat Mitra Kukar di kandangnya, Stadion Aji Imbut Tenggarong.

"Kami tidak boleh lengah karena Persita merupakan tim yang punya semangat tempur dan para pemainnya mau bekerja keras," tutur Sartono di Samarinda, Senin.

Pertandingan Persisam menghadapi Persita pada lanjutan Liga Super Indonesia bakal berlangsung, Rabu (20/2) di Stadion Segiri Samarinda.

Tim Persisam memang baru saja melewati laga berat melawan Persib Bandung dengan skor 2-1 untuk kemenangan tim "Pesut Mahakam", meski demikian Sartono juga menilai lawan berikutnya yakni tim Persita Tangerang juga merupakan berat dan bisa menjadi batu sandungan anak-anak Samarinda.

"Hasil imbang Persita menghadapi Mitra Kukar, menjadi pelajaran berharga bagi pemain kami untuk tetap waspada bila ingin meraih poin sempurna," tutur Sartono.

Menurut Sartono, tipikal permainan tim Persita hampir sama persis dengan skuadnya yakni lebih mengandalkan "tim work" dibandingkan dengan skill individu pemain.

"Makanya saya tekankan kepada pemain, mereka harus punya motivasi yang lebih untuk bisa memenangi pertandingan, jangan mau kalah dengan mereka, dan yang paling penting disiplin posisi harus menjadi kesadaran pemain," jelas Sartono.

Kelengahan para pemain belakang utamanya menjelang 20 menit terakhir menjadi bahan evaluasi Sartono menjelang pertandingan melawan Persita Tangerang.

"Sedikit saja salah dalam melakukan antisipasi maka dampaknya bisa fatal, dan situasi seperti ini sangat merugikan tim," jelas Sartono.

Sartono sangat berharap konsistensi para pemain senior seperti Njanka, M Robi, Supriono dalam memimpin rekan-rekanya di lapangan.

"Karena situasi seperti itu sangat membantu untuk koordinasi didalam lapangan," tegas Sartono. (*)

Pewarta: Arumanto

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013