Samarinda (ANTARA Kaltim) - Pembangunan Bandara Maratua di Kabupaten Berau yang mendapat dukungan besar dari Pemprov Kaltim, selain untuk memperlancar arus orang dan barang juga untuk mendukung pengembangan kepariwisataan di gugusan pulau itu.

"Pada 2012 Pemprov Kaltim mengucurkan anggaran Rp5 miliar untuk pembangunan Bandara Maratua, kemudian pada 2013 dialokasikan lagi dengan nilai lebih besar yang mencapai Rp15 miliar," ucap Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kaltim H Zairin Zain di Samarinda, Jumat.

Dana yang sebesar Rp15 miliar tersebut antara lain akan digunakan untuk pengerasan landasan pacu sepanjang 1.200 meter dengan lebar 32 meter. Landasan sepanjang itu akan mampu didarati pesawat jenis Avions de Transport Regional (ATR).

Lokasi Bandara Maratua kondisinya bebatuan karang sehingga untuk proses pengerasan tidak terlalu banyak memakan biaya, sehingga pengerjaannya tinggal menambah pasir dan batu yang dilanjutkan dengan pengerasan.

Guna menuntaskan pekerjaan bandara, lanjutnya, saat ini pihaknya sudah mengusulkan bantuan pendanaan ke pemerintah pusat agar mendapat bantuan pendanaan dari APBN-Perubahan 2013 atau paling tidak bisa dibantu melalui APBN 2014.

Pekerjaan bandara tersebut diupayakan dibiayai dari tiga anggaran, yakni dari APBN, dari APBD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dan dari APBD Berau khusus untuk pembangunan terminal kedatangan dan keberangkatan.

Bandara di Kecamatan Maratua perlu dibangun karena di kawasan yang memiliki gugusan pulau yang masuk Kepulauan Derawan tesebut, sering dikunjungi wisatawan mancanegara dan lokal.

Ketertarikan wisatawan mengunjungi kawasannya karena di kepulauan itu memiliki keindahan dan keunikan tersendiri, mulai dari keindahan bawah laut, pesisir, kepulauaannya, hingga aneka spesies langka yang ada di dalamnya.

Di kepulauan yang memiliki tiga kecamatan, yakni Kecamatan Derawan, Maratua, dan Biduk Biduk itu juga terdapat sejumlah obyek wisata bahari menawan, di antaranya Taman Bawah Laut yang diminati wisatawan mancanegara terutama para penyelam kelas dunia.

Kepulauan Derawan terdapat beberapa pulau unik dan eksotis, seperti Pulau Panjang, Pulau Raburabu, Pulau Samama, Pulau Sangalaki, Pulau Kakaban, Pulau Nabuko, Pulau Maratua dan Pulau Derawan.

Di kepulauan itu juga terdapat sejumlah gosong karang, seperti gosong Muaras, gosong Pinaka, gosong Buliulin, gosong Masimbung, dan gosong Tababinga. Di gosong yang merupakan hamparan pasir di tengah laut itu juga menarik untuk dijadikan sarana wisata.

Kepulauan Derawan juga memiliki keindahan terumbu karang, beberapa jenis mangrove, sejumlah spesies yang dilindungi seperti penyu hijau, penyu sisik, paus, lumba-lumba, kima, ketam kelapa, duyung, ikan barakuda, dan lainnya. (*)

Pewarta: M Ghofar

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013