Bontang (ANTARA Kaltim) - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bontang, mengelar 'workshop' olahraga usia dini bagi 135 guru Taman Kanak-Kanak (TK) dan Pendidikan Usia Dini (PAUD) dengan menghadrikan narasumber dari Kementerian Olahraga.

"Workshop Olahraga Usia Dini ini merupakan kegiatan pertama kali digelar oleh Dispora yang ditujukan bagi 135 guru TK dan PAUD se-Kota Bontang," kata Kepala Dispora Bontang, Bahruddin, Kamis.

Bahruddin juga menyampaikan, Wali Kota Bontang saat pembukaan workshop yang berlangsung Rabu sore (13/2), meminta agar di tahun anggaran mendatang dianggarkan bantuan peralatan olahraga bagi TK dan PAUD.

Narasumber pada workshop yang berlangsung selama tiga hari yakni mulai 13-15 Februari 2013 itu lanjut Bahruddin yakni, Asisten Deputi Bidang Olahraga Kemenpora, Fatimah, Nurul Huda, Kabid Usia Dini, M Hamid Anwar, L Grace Tumbelaka, Amran Effendi Siregar serta Jamilah Aziz.

"Narasumber merupakan orang yang ahli didalamnya, seperti M. Hamid Anwar ahli bidang olahraga, L Grace Tumbelaka, bidang kedokteran. Amran Effendi Siregar membawakan materi tentang psikologi serta Jamilah narasumber bidang senam anak usia dini," terang mantan Kepala Badan Lingkungan Hidup Kota Bontang tersebut.

Berbagai pembinaan olahraga lainnya kata Bahruddin juga telah dilakukan Dispora termasuk bagi cacat grahita.  

Saat pertandingan Special Olympics Indonesia(SOIna) di Singapura pada 2012 lanjut dia, kontigen Bontang berhasil meraih delapan medali emas, perunggu serta perak. Tahun 2013 SOIna akan berlangsung di Australia, katanya.
 
"Selain menggagas olahraga untuk usia dini, Dispora mulai tahun ini juga mulai memprogramkan kegiatan olahraga disemua jenjang usia termasuk lanjut usia dengan olahraga boci dengan lapangan karpet yang bisa dipindahkan," kata Bahruddin.

Sementara, Kabid Olahraga Dispora Bontang, Haryadi, menambahkan tujuan kegiatan workshop ini sendiri adalah untuk memberi pemahaman, pembelajaran olahraga khususnya minat bakat olahraga pada usia dini.

Menurut Hariyadi, usia dini terbagi 0-2 tahun (taman penitipan anak), 2-4 tahun (pendidikan anak usia dini atau kelompok bermain), 4-6 tahun (Taman Kanak-Kanak).

"Para peserta workshop ini diberikan materi pembelajaran secara holistik mulai permainan anak, psikologi anak, praktik peragaan alat olahraga dengan beban sesuai usia anak," ujarnya.

Dia tegaskan bahwa Dispora ingin membina anak agar minat bakat olahraga sejak usia dini sampai berprestasi.   (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013