Cikeas (ANTARA News) - Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengatakan dirinya akan memimpin langsung penataan dan penertiban Partai Demokrat sebagai solusi dalam mengatasi permasalahan yang menghimpit permasalahan.
"Segala keputusan kebijakan dan tindakan partai ditentukan dan dijalankan oleh Majelis Tinggi Partai. Ketua Majelis Tinggi Partai mengambil keputusan dan arahan penting yang strategis," kata SBY dalam konferensi pers seusai melakukan pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diperluas selama lebih dari dua jam di Kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Jumat malam.
SBY mengatakan, dirinya akan memimpin langsung dan memastikan penataan dan penertiban partai dilaksanakan di seluruh daerah, dan kepada ketua umum Anas Urabningrum, SBY memberikan kesempatan untuk menghadapi masalah hukum yang mengaitnya.
"Kepada Ketum PD saudara Anas Urbaningrum yang tetap menjadi wakil majelis tinggi, sementara saya memimpin langsung gerakan penataan pembersihan dan pentaan partai ini. Saya berikan kesempatan untuk memberikan kesempatan untuk menghadapi masalah hukum dengan harapan keadilan benar-benar tegak dan tim hukum partai siap untuk memberikan bantuan hukum," kata SBY.
Mereka yang hadir adalah seluruh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai SBY dan Wakilnya Anas Urbaningrum, serta tujuh anggota lainnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Sekretaris Majelis Pertimbangan Amir Syamsudin, Wakil Ketua Umum Max Sopacua.
Wakil Ketua Umum Jhonny Allen Marbun, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Dewan Kehormatan TB Silalahi dan Direktur Eksekutif Partai Demokrat Toto Riyanto.
Selain itu juga diikuti Ketua Fraksi Partai Demokrat, empat menteri dari PD dan Wakil Ketua Komisi Pengawas.
Dalam kesempatan tersebut, SBY memberikan delapan langkah kongkret dalam mengatasi maslah yang tengah membelit partai demokrat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
"Segala keputusan kebijakan dan tindakan partai ditentukan dan dijalankan oleh Majelis Tinggi Partai. Ketua Majelis Tinggi Partai mengambil keputusan dan arahan penting yang strategis," kata SBY dalam konferensi pers seusai melakukan pertemuan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diperluas selama lebih dari dua jam di Kediamannya, Cikeas, Jawa Barat, Jumat malam.
SBY mengatakan, dirinya akan memimpin langsung dan memastikan penataan dan penertiban partai dilaksanakan di seluruh daerah, dan kepada ketua umum Anas Urabningrum, SBY memberikan kesempatan untuk menghadapi masalah hukum yang mengaitnya.
"Kepada Ketum PD saudara Anas Urbaningrum yang tetap menjadi wakil majelis tinggi, sementara saya memimpin langsung gerakan penataan pembersihan dan pentaan partai ini. Saya berikan kesempatan untuk memberikan kesempatan untuk menghadapi masalah hukum dengan harapan keadilan benar-benar tegak dan tim hukum partai siap untuk memberikan bantuan hukum," kata SBY.
Mereka yang hadir adalah seluruh anggota Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai SBY dan Wakilnya Anas Urbaningrum, serta tujuh anggota lainnya, Wakil Ketua Dewan Pembina Marzuki Alie, Sekretaris Majelis Pertimbangan Amir Syamsudin, Wakil Ketua Umum Max Sopacua.
Wakil Ketua Umum Jhonny Allen Marbun, Sekjen Edhie Baskoro Yudhoyono, Sekretaris Dewan Kehormatan TB Silalahi dan Direktur Eksekutif Partai Demokrat Toto Riyanto.
Selain itu juga diikuti Ketua Fraksi Partai Demokrat, empat menteri dari PD dan Wakil Ketua Komisi Pengawas.
Dalam kesempatan tersebut, SBY memberikan delapan langkah kongkret dalam mengatasi maslah yang tengah membelit partai demokrat. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013