Bontang (ANTARA Kaltim) - Sebanyak 938 Mitra Binaan PT Badak NGL Kota Bontang, Kalimantan Timur, sejak 2009 telah menyerap dana sebesar Rp2,8 miliar dari program dana bergulir dengan penyaluran melalui Bank Mualamat, BMT KJKS Mitra Amanah dan BPR Dana Arta

"Sejak pertama kali digulirkan pada tahun 2009 lalu, penyerapan dana bergulir bagi mitra binaan terus bertambah," kata Community Development Specialist PT Badak, Edi Cahyadi, di Bontang, Selasa (29/1).

Semula hanya 161 mitra tahun 2009, lalu 2010 berkembang menjadi 453 mitra. Tahun 2011 naik lagi menjadi 612 mitra dan tahun 2012 lalu mencapai 938 pelaku usaha kecil menengah di Bontang dan sekitarnya.

Disebutkan Edi besaran pinjaman bagi mitra mulai Rp2 juta hingga Rp15 juta, dengan pembiayaan bagi sektor perdagangan, ternak sapi, nelayan dan usaha rumput laut.

"Besar bunga sangat lunak yakni 0,5 persen per bulan. Mekanisme penyaluran melalui tiga lembaga keuangan yakni Bank Mualamat, BMT KJKS Mitra Amanah dan BPR Dana Arta," ujarnya.

Ada berbagai pola yang diterapkan para lembaga mitra dalam upaya penyaluran, dari pantauan ada yang mempersyaratkan agunan khususnya perorangan dan ada yang anggunannya hanya tanggung renteng terutama bagi kelompok.

"Agunan ini dipersyaratkan dikarenakan ada kewajiban dari lembaga keuangan mitra penyalur untuk menjaga keuntuhan dana yang mereka salurkan," terang Edi Cahyadi.

Edi Cahyadi secara garis besar menyampaikan program tanggung jawab sosial perusahaan PT Badak NGL terbagi untuk sektor pendidikan, pemberdayaan masyarakat, kesehatan, keagamaan, kesenian olahraga dan budaya, serta infrastruktur.

"Primadona untuk sementara ini di sektor pemberdayaan masyarakat dan pendidikan yang keduanya menyerap anggaran masing-masing sekitar Rp 3 miliar," kata Edi Cahyadi. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013