Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Wings Air, anak perusahaan Lion air, yang rencananya akan masuk Bandara Kalimarau akhir Januari 2013 terpaksa menunda operasionalnya karena pengajuan "slot time" Wings, tidak sesuai dengan jam operasional bandara.

"Untuk melanjutkan niatnya, Wings diminta merevisi pengajuan `slot time` baru yang disesuaikan dengan jam bandara yakni antara pukul 7.00 hingga 19.00 Wita," kata Kepala Bandara Kalimarau Sri Murani Ariningsih , Selasa.

Ariningsih menyebutkan pihaknya masih menunggu pengajuan hasil revisi. Pengajuan permohonan Wings sudah dijawab beberapa waktu lalu, karena tidak sesuai dengan jam operasional bandara.

"Kita minta mereka merevisi `slot time` dan sekarang masih kita tunggu," katanya.

Pengajuan awal disebutkan terlalu pagi sekitar pukul 6.15 dan malam pukul 21.00 Wita. Pihak bandara disebutkan memberikan waktu untuk operasional pesawat ATR 72 milik Wings terakhir malam hanya sampai pukul 19.00 Wita.

Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Berau, Fahmi Rizani mengatakan, penundaan tersebut disebabkan belum adanya kesesuaian

"slot time" yang diajukan oleh Lion Air dengan jam operasional Bandara Kalimarau.

"Mereka mengajukan jam 6.15 pagi tapi operasional Bandara Kalimarau baru mulai jam 07.00 Wita," ungkap Fahmi.

Menurutnya, slot time atau pengaturan jadwal penerbangan merupakan kewenangan penuh otoritas bandara.

Irlan Wahyudi, Area Manager Lion Air, Region V yang membawahi rute penerbangan Lion Air wilayah Kaltim dan Kalsel, kembali menegaskan rencana membuka rute penerbangan ke Kabupaten Berau akan tetap dilakukan meski ada penundaan.

"Pembukaan rute ke Berau akan tetap kita laksanakan, hanya saja, kami perlu merevisi kembali `slot time`-nya," kata Irlan.

Sebelumnya, pihaknya telah mengajukan dua kali penerbangan dalam sehari, yakni pada pukul 06.15 Wita dari Berau ke Balikpapan dan penerbangan dari Balikpapan ke Berau pukul 21.05 Wita.

Namun jadwal penerbangan tersebut terpaksa harus direvisi kembali karena berbenturan dengan jam operasional Bandara Kalimarau.

Wings Air merupakan anak perusahaan maskapai penerbangan Lion Air yang resmi beroperasi sejak Juni 2003.

Wings Air hingga saat ini melayani penerbangan hampir di seluruh rute domestik. "Pada dasarnya sama saja, Wings Air adalah anak perusahaan Lion Air," jelasnya.

Kehadiran Wings Air merupakan angin segar bagi masyarakat Berau yang sejak lama mengharapkan adanya persaingan harga tiket dengan dampak positif yakni turunnya harga tiket yang selama ini dinilai masih mahal.

Sebab Wings Air dan Lion Air keduanya merupakan maskapai penerbangan Low Cost Carrier atau penerbangan dengan biaya murah.

LCC merupakan model penerbangan yang unik dengan strategi penurunan biaya operasional sehingga harga tiket menjadi lebih murah.

Seperti diketahui, harga tiket pesawat dari dan menuju Kabupaten Berau saat "low season" saja, dari Balikpapan ke Berau paling murah antara Rp500 ribu hingga Rp600 ribu.

Sedangkan tiket Balikpapan-Tarakan paling murah berkisar Rp300 ribu dan tiket pesawat dari Samarinda ke Berau mencapai Rp700 ribu hingga Rp850.000.

Dengan masuknya Wings Air ke Bandara Kalimarau, maka ada enam maskapai yang melayani rute penerbangan dari dan ke Kabupaten Berau, yakni Batavia Air, Sriwijaya Air, Trigana Air Service, Kalstar Aviations dan Wings Air. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013