Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Rabu, naik menjadi 83,93 persen, setelah adanya penambahan sembuh lebih banyak ketimbang yang positif.
 

"Jumlah warga yang dinyatakan positif hari ini bertambah 25 orang, sementara jumlah pasien yang sembuh bertambah 76 orang," ujar Juru Bicara Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.

Adanya penambahan 25 orang positif ini, maka total positif menjadi 3.883 orang.

Sedangkan adanya penambahan 76 orang yang sembuh, maka total sembuh menjadi 3.259 orang, sehingga tingkat kesembuhannya menjadi 83,93 persen.

Dalam beberapa hari terakhir tingkat kesembuhan COVID-19 terus meningkat, seperti empat hari lalu 78,40 persen, menjadi 79,88 persen, naik lagi menjadi 81,42 persen, kembali naik menjadi 82,50 persen, dan hari kembali naik menjadi 83,93 persen.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan PPU ini melanjutkan, perkembangan dari total positif sebanyak 3.883 orang tersebut adalah masih ada 21 pasien dirawat di rumah sakit, 415 menjalani isolasi mandiri, 188 meninggal, dan 3.259 orang sembuh.

Sedangkan perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 3.883 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam ada 168 orang positif, 1.782 orang sembuh dan 79 orang meninggal.

Kemudian di Kecamatan Waru masih ada 35 orang positif, ada 378 orang sembuh, 18 orang meninggal dunia. Kecamatan Babulu ada 122 orang yang positif, 447 orang dinyatakan sembuh, dan ada 41 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Sepaku masih terdapat 111 orang positif, tercatat ada 652 orang sembuh, dan ada 50 orang meninggal.

Ia melanjutkan hari ini pun terdapat penambahan 30 kasus suspek COVID-19, sehingga total suspek sejak 22 Maret 2020 hingga 18 Agustus 2021 menjadi 5.509 kasus.

"Perkembangan dari total 5.509 suspek ini sudah tidak ada yang isolasi mandiri, terdapat 5 dirawat di rumah sakit, 26 orang meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan banyak yang sembuh," ujarnya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021