Samarinda (ANTARA Kaltim) - Tanggal 21 Januari 2013, Kota Samarinda berusia 345 tahun dan pemerintah kotanya berusia 53 tahun.

Tak muda lagi, tapi sejumlah permasalahan masih saja membelit. Banjir, lingkungan kotor dan berdebu, PKL semrawut serta kemacetan adalah persoalan klasik yang susah dituntaskan.

Empat Politisi Karang Paci menyampaikan harapan mereka terhadap Ibukota Kaltim tersebut.

Wakil Ketua DPRD Kaltim Yahya Anja :
Samarinda di usianya yang ke-345 untuk kotanya dan ke-53 untuk pemerintah kotanya harus benar-benar menjadi hunian yang teduh, rapi, aman dan nyaman sesuai mottonya: Tepian.

Ini tentu saja tidak hanya memerlukan kerja keras pemerintah kota di bawah komando Walikota Syaharie Jaang dan Wakil Walikota Nusyirwan Ismail, tapi juga peran serta seluruh masyarakat. Mari bahu membahu membangun Samarinda secara bersama-sama, agar Ibukota Kaltim ini lebih maju dan berkembang, tidak kalah dengan kota-kota lain di Indonesia.

Wakil Ketua DPRD Kaltim H Hadi Mulyadi:
Selamat Hari Ulang Tahun ke-345 Kota Samarinda dan ke-53 Pemerintah Kota Samarinda. Semoga Samarinda semakin aman dan nyaman. Masyarakatnya semakin sejahtera, peluang kerja semakin terbuka dan lingkungan semakin terjaga.

Melalui hal-hal kecil yang bisa kita lakukan, misalnya bergotong royong membersihkan lingkungan, mari kita dukung pembangunan Samarinda.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim H Jawad Sirajuddin :
Harapan akan majunya Ibukota tercinta  pastilah terpatri dalam hati setiap masyarakat di daerah ini. Masalah kemacetan tentu sudah merupakan bagian dari kota besar, dan menjadi pekerjaan rumah kita bersama.

Pemkot Samarinda tentu butuh dukungan yang berkesinambungan dari Pemerintah Provinsi dan masyarakatnya, terutama dalam pengerjaan proyek infrastruktur seperti fly over di daerah Air Hitam.
Di momen ini saya juga ucapkan selamat ulang tahun Kota Samarinda yang ke- 345 dan pemerintah kota ke-53, semakin jaya dan semakin lebih baik lagi dari waktu ke waktu.

Ketua Komisi I Sudarno :
Banjir, debu dan kemacetan mungkin sudah akrab dengan masyarakat ibukota seperti Samarinda. Karena itu  kebijakan pembangunannya harus mengedepankan tata kota yang baik. Idealnya jangan hanya jalanan, drainase juga perlu diperhatikan.

Pemimpinnya juga harus memiliki kompetensi agar mampu mengimplementasikan segala sesuatunya, baik itu soal penegakan aturan maupun kebijakan, agar pembangunan bisa terlaksana dengan baik dan tepat sasaran.

Semoga Samarinda bisa dan tetap menjadi kebanggaan kita bersama. Sebagai warganya saya ucapkan selamat HUT ke- 345 Kota Samarinda dan ke-53 Pemerintah Kotanya .  (adv/dit/met/mir)

Pewarta:

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013