Bontang (ANTARA Kaltim) - Pemerintah Kota Bontang Kalimantan Timur sepanjang 2012 menyantuni 384 warganya yang meninggal dunia.

"Warga Bontang yang mengajukan klaim santunan kematian dan telah terlayani pembayarannya sepanjang 2012 mencapai 384 orang," kata Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Bontang Mursyid, di Bontang, Rabu.

Dikatakan Mursyid, karena terkait tutup buku anggaran, ada sejumlah ahli waris yang mengajukan santunan kematian untuk sementara ini belum bisa dicairkan dan akan diakomodasi di tahun anggaran 2013.

"Besar santunan untuk tahun 2013 belum ada kenaikan, masih sama dengan tahun sebelumnya yakni sebesar satu juta rupiah per jiwa," ujarnya.

Santunan kematian bagi warga Kota Bontang telah diluncurkan sejak empat tahun terakhir dengan sasaran semua warga yang memiliki kartu tanda penduduk.

Bantuan dan jaminan sosial Dissosnaker Bontang selain santunan kematian juga beasiswa miskin yang pada 2012 ini hanya delapan orang yang mengajukan.

"Sementara ini untuk penangan darurat bencana alam sebanyak 1479 jiwa atau 454 KK sebagai korban kebakaran, korban banjir, kapal tenggelam, dengan dominasi adalah korban banjir," tandas Mursyid.

Dia menyampaikan pula program jaminan sosial terbaru yang saat ini diluncurkan di kabupaten/kota se-Kalimantan Timur adalah Program Keluarga Harapan.

"Program jaminan sosial lainnya yang telah berjalan sejak dua tahun terakhir dari APBN serta APBD adalah asistensi sosial lanjut usia terlantar bagi 48 jiwa dan Asistensi Sosial Orang Dengan Kecacatan Berat bagi 21 penyandang cacat. (*)

Pewarta: Suratmi

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013