Kepala Dinas KUKM Perindag Kabupaten Penajam Paser Utara, Kuncoro mengatakan sekitar 75 persen dari 17.000 pelaku UKM lolos verifikasi sebagai penerima bantuan sosial dari Pemerintah pada tahun 2021, bahkan sebagian besar di antaranya sudah ada yang menerima dana bantuan.

"Dari sekitar 17.000 UKM yang diusulkan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Kabupaten Penajam Paser Utara, sebagian besar lolos verifikasi. Bantuan sosial dari pemerintah pusat tersebut ditransfer langsung ke rekening masing-masing pelaku UKM yang berhak menerima bantuan," kata Kuncoro, di Penajam, Selasa.

Ia menjelaskan, bantuan sosial sebesar Rp1,2 juta itu merupakan program Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) sebagai bantuan modal usaha pelaku UKM terdampak pandemi COVID-19.

Anggaran bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Nagara atau APBN yang disalurkan Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).

Meski begitu, sedikitnya 100 pelaku usaha kecil menengah (UKM) di Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, dari ribuan yang diusulkan tidak lolos verifikasi sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah pusat pada 2021.

"Sekitar 100 pelaku UKM yang diusulkan dapat bantuan sosial atau calon penerima bantuan produktif usaha mikro tersebut dinyatakan tidak lolos dari verifikasi pemerintah pusat," ujar Kuncoro

Ia menduga pelaku UKM calon penerima bantuan sosial itu diblokir karena memilik tanggungan menyangkut kredit usaha rakyat yang belum lunas.

Pelaku UKM yang terblokir sudah disampaikan kepada Kemenkop UKM untuk dijelaskan alasannya kenapa diblokir," kata Kuncoro

"Sampai saat ini belum ada penjelasan dari pemerintah pusat terkait pemblokiran data pelaku UKM calon penerima bantuan sosial yang diusulkan itu," jelasnya. (ADV)

Pewarta: Bagus Purwa

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021