Bangunan sementara Sekolah Dasar (SD) Filial Penajam di perbatasan antara Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar), Kalimantan Timur, tahun depan akan dibangun permanen.


"Saat ini bangunan SD Filial itu masih bersifat sementara yang dibuat secara swadaya warga setempat. Tahun depan akan dibangun permanen di sekitar lokasi itu," ujar Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten PPU Alimuddin di Penajam, Jumat.

SD Filial di RT 09, Kelurahan Sotek, Kecamatan Penajam ini dibangun secara swadaya dari warga dibantu oleh guru penggerak. Bangunan kayu berbentuk panggung ini berada di km 29 jalan poros Penajam-Kubar.

Sekolah filial atau sekolah kelas jauh, merupakan sekolah yang didirikan di luar sekolah induk SDN 005 Penajam. Pendirian sekolah filial dengan pertimbangan warga setempat yang tidak mungkin menempuh jarak sekitar 30 km untuk sampai ke SDN 005 Penajam.

Ia berharap adanya sekolah filial, anak-anak pelosok dapat bersekolah tanpa harus menempuh jarak yang jauh dan berbahaya. Sekolah ini bersifat gratis sehingga tidak ada alasan bagi warga untuk tidak menyekolahkan anaknya.

"Besar harapan saya semoga keberadaan sekolah filial ini dapat menumbuhkan semangat belajar bagi anak-anak di kawasan perbatasan dan terpencil ini," ucap Alimuddin.

Di kawasan SD Filial ini dihuni oleh 50 kepala keluarga dengan jumlah penduduk lebih dari 100 jiwa. Sedangkan jarak ke sekolah induk antara 28-32 km dengan kondisi jalan sebagian pengerasan dan sebagian lagi masih tanah.

Sedangkan untuk jumlah siswa SD Filial per kelas adalah untuk kelas 1 tercatat ada 23 murid, kelas 2 ada 2 murid, kelas 3 ada 2 murid, kelas 4 ada 2 murid, kelas 5 ada 2 murid, dan kelas 6 ada 2 murid.

"SD Filial ini baru dibangun bulan lalu dan Juli ini merupakan pertama kali penerimaan siswa baru. Adanya murid kelas 2 sampai kelas 6, karena mereka sebelumnya di sekolah induk dan sekolah lain yang tahun ini pindah setelah adanya sekolah filial," ujar Alimuddin.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021