Samarinda (ANTARA Kaltim) - Meski sudah berlangsung rutin, rapat paripurna istimewa awal tahun tetaplah punya kapasitas sesuai namanya; istimewa.
Selain menjadi paripurna istimewa perdana 2013, even ini juga sangat berkaitan dengan HUT provinsi Kaltim ke 56 yang jatuh pada 9 Januari nanti. Tema yang diusung pun sangat tepat menggambarkan keistimewaan rapat paripurna ini.
Seperti sebelumnya, persiapan kelancaran acara ini terefleksi dengan dua tahapan gladi. Yakni, gladi kotor yang berlangsung hari Minggu (6/1) dan gladi bersih Senin (7/1).
"Persiapan seperti ini bukan hal baru. Tapi memang sudah menjadi keharusan demi kelancaran acara. Makanya hingga hal yang paling kecil sekalipun, harus matang dipersiapkan,"‘ urai Fachruddin Japrie, Sekretaris DPRD Kaltim, saat memimpin acara gladi kotor.
Dari pantauan, sangat terlihat bagaimana hal detil dimaksud sangat diperhatikan. Mulai dari susunan kata-kata pada penulisan rundown acara, pengaturan tempat duduk tamu dan undangan, posisi para penerima penghargaan hingga tempat pasti paduan suara yang menjadi panduan koor lagu kebangsaan.
"Hal kecil yang bisa menimbulkan ketidaklancaran harus diminimalisir atau dihilangkan. Kesiapannya harus matang. Makanya gladi yang sampai dua tahap ini menjadi ajang koordinasi panitia," tambahnya.
Fachruddin tampak sering memberi masukan bahkan revisi tahapan resmi acara, pada gladi kotor tersebut. Misalnya saat barisan para penerima penghargaan tidak terlihat lurus dan rapi sebelum menerima penghargaan dari Gubernur Kaltim nantinya, ia langsung mengarahkan untuk membuatnya lebih baik.
Begitu juga bila ada penulisan pada rundown acara yang menurutnya harus diubah. Meski sifatnya hanya gladi kotor keseriusan acara tetap terjaga.
"Ini dimaksudkan agar pada saat gladi bersih, persiapannya bisa jauh lebih baik. Dan akhirnya bisa berbuah manis pada saat pelaksanaannya nanti," kata Fachruddin Djaprie.
Pamdal Siap
Selain kesiapan baik dari Venue, pengisi acara, sampai perlengkapan penunjang lainnya, keamanan
menjadi elemen penting kelancaran rapat paripurna I istimewa nanti.
Sebanyak 4 regu yang masing-masing berisi 11 personil, disiapkan dalam pengamanan acara pada 8 Januari yang akan digelar di DPRD Provinsi.
Persiapan matang terlihat pada Minggu, (6/1) kemarin, koordinasi antara Sekretaris Dewan, H Fachruddin Djaprie dengan Kasubag Pelayanan Masyarakat yang membawahi Pamdal, H Husaini BSc menjadi salah satu poin penting.
"Kita kerahkan 'full team' anggota pengaman dalam (Pamdal) yang berjumlah 44 personel. Kita juga
bersinergi dengan personel dari Polresta Samarinda, Polsek Sungai Kunjang, Polantas dan Dishub Samarinda," tutur Husaini di sela acara gladi kotor yang diadakan panitia pelaksana.
Posisi personel keamanan nantinya menyesuaikan titik-titik utama venue. Semua akses menuju venue penting, menjadi target utama keamanan. (Hums DPRD Kaltim/dit/dhi/mir)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Selain menjadi paripurna istimewa perdana 2013, even ini juga sangat berkaitan dengan HUT provinsi Kaltim ke 56 yang jatuh pada 9 Januari nanti. Tema yang diusung pun sangat tepat menggambarkan keistimewaan rapat paripurna ini.
Seperti sebelumnya, persiapan kelancaran acara ini terefleksi dengan dua tahapan gladi. Yakni, gladi kotor yang berlangsung hari Minggu (6/1) dan gladi bersih Senin (7/1).
"Persiapan seperti ini bukan hal baru. Tapi memang sudah menjadi keharusan demi kelancaran acara. Makanya hingga hal yang paling kecil sekalipun, harus matang dipersiapkan,"‘ urai Fachruddin Japrie, Sekretaris DPRD Kaltim, saat memimpin acara gladi kotor.
Dari pantauan, sangat terlihat bagaimana hal detil dimaksud sangat diperhatikan. Mulai dari susunan kata-kata pada penulisan rundown acara, pengaturan tempat duduk tamu dan undangan, posisi para penerima penghargaan hingga tempat pasti paduan suara yang menjadi panduan koor lagu kebangsaan.
"Hal kecil yang bisa menimbulkan ketidaklancaran harus diminimalisir atau dihilangkan. Kesiapannya harus matang. Makanya gladi yang sampai dua tahap ini menjadi ajang koordinasi panitia," tambahnya.
Fachruddin tampak sering memberi masukan bahkan revisi tahapan resmi acara, pada gladi kotor tersebut. Misalnya saat barisan para penerima penghargaan tidak terlihat lurus dan rapi sebelum menerima penghargaan dari Gubernur Kaltim nantinya, ia langsung mengarahkan untuk membuatnya lebih baik.
Begitu juga bila ada penulisan pada rundown acara yang menurutnya harus diubah. Meski sifatnya hanya gladi kotor keseriusan acara tetap terjaga.
"Ini dimaksudkan agar pada saat gladi bersih, persiapannya bisa jauh lebih baik. Dan akhirnya bisa berbuah manis pada saat pelaksanaannya nanti," kata Fachruddin Djaprie.
Pamdal Siap
Selain kesiapan baik dari Venue, pengisi acara, sampai perlengkapan penunjang lainnya, keamanan
menjadi elemen penting kelancaran rapat paripurna I istimewa nanti.
Sebanyak 4 regu yang masing-masing berisi 11 personil, disiapkan dalam pengamanan acara pada 8 Januari yang akan digelar di DPRD Provinsi.
Persiapan matang terlihat pada Minggu, (6/1) kemarin, koordinasi antara Sekretaris Dewan, H Fachruddin Djaprie dengan Kasubag Pelayanan Masyarakat yang membawahi Pamdal, H Husaini BSc menjadi salah satu poin penting.
"Kita kerahkan 'full team' anggota pengaman dalam (Pamdal) yang berjumlah 44 personel. Kita juga
bersinergi dengan personel dari Polresta Samarinda, Polsek Sungai Kunjang, Polantas dan Dishub Samarinda," tutur Husaini di sela acara gladi kotor yang diadakan panitia pelaksana.
Posisi personel keamanan nantinya menyesuaikan titik-titik utama venue. Semua akses menuju venue penting, menjadi target utama keamanan. (Hums DPRD Kaltim/dit/dhi/mir)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013