Nunukan (ANTARA Kaltim) - Warga Kabupaten Nunukan Kalimantan Timur sangat antusias merayakan pergantian tahun 2013, dengan memenuhi jalan protokol dan alun-alun.
Salah seorang warga bernama Hasnah di Nunukan, Senin (31/12) mengatakan setiap pergantian tahun selalu merayakan bersama anak-anaknya dengan jalan kaki mengunjungi alun-alun sebagai salah satu pusat keramaian.
Setiap menjelang pergantian tahun, lanjut dia, sengaja menyisihkan dana hanya untuk merayakan pergantian tahun dengan membeli kebutuhan anak-anaknya berupa terompet, petasan dan balon serta makanan yang banyak dijual pada malam tahun baru tersebut.
Hasnah yang tinggal di Jalan Pesantren Nunukan itu mengaku sengaja tidak menggunakan kendaraan pada pergantian tahun agar bebas menikmati hiruk pikuk keramaian pada malam itu.
"Setiap malam tahun baru, saya selalu ajak anak-anak untuk mengunjungi tempat keramaian untuk menikmati meriahnya malam tahun baru," ucapnya saat ditemui di Alun-Alun Nunukan sekitar pukul 20.30 Wita.
Selain mengunjungi alun-alun, warga Kabupaten Nunukan juga banyak menggelar acara di depan rumah masing-masing dengan membunyikan musik dan membakar ikan . Sehingga suara musik pada malam pergantian tahun tersebut bising dan berlangsung meriah.
Menjelang detik-detik pergantian tahun sekitar pukul 23.30 Wita, jalan protokol di sepanjang Jalan Pelabuhan Baru, TVRI hingga Alun-Alun warga Nunukan tumpah ruah berjalan kaki.
Baharuddin yang sempat ditemui di Jalan Pelabuhan Baru mengatakan, tidak menyangka pergantian tahun 2013 ini disambut antusias warga Nunukan. Pasalnya, awal malam hingga pukul 22.00 Wita suasana jalanan
masih lengang dan warga lebih banyak menikmati acara yang dilaksanakan secara berkelompok di depan rumah masing-masing.
Setelah memasuki detik-detik pergantian tahun 2012 ke 2013, ribuan warga turun ke jalan bergerombol memenuhi jalan protokol di Jalan Pelabuhan Baru dan TVRI dengan berjalan kaki sehingga nyaris tidak ada
ruang untuk melajukan kendaraan.
"Jalan Pelabuhan Baru sangat padat dengan warga yang turun ke jalan pada saat detik-detik pergantian tahun mulai pukul 23.30 Wita hingga pukul 00.30 Wita," ujarnya.
Detik-detik pergantian tahun 2013 juga, sebagian besar warga memanfaatkan dengan menyalakan petasan dengan berbagai ukuran yang telah disediakan sejak awal, katanya.
"Begitu masuk pukul 00.00 Wita, langit yang dipenuhi bintang menjadi terang benderang dengan warna warni nyala petasan yang ditembakkan warga pertanda tahun 2012 telah berganti 2013," tuturnya. (*)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013
Salah seorang warga bernama Hasnah di Nunukan, Senin (31/12) mengatakan setiap pergantian tahun selalu merayakan bersama anak-anaknya dengan jalan kaki mengunjungi alun-alun sebagai salah satu pusat keramaian.
Setiap menjelang pergantian tahun, lanjut dia, sengaja menyisihkan dana hanya untuk merayakan pergantian tahun dengan membeli kebutuhan anak-anaknya berupa terompet, petasan dan balon serta makanan yang banyak dijual pada malam tahun baru tersebut.
Hasnah yang tinggal di Jalan Pesantren Nunukan itu mengaku sengaja tidak menggunakan kendaraan pada pergantian tahun agar bebas menikmati hiruk pikuk keramaian pada malam itu.
"Setiap malam tahun baru, saya selalu ajak anak-anak untuk mengunjungi tempat keramaian untuk menikmati meriahnya malam tahun baru," ucapnya saat ditemui di Alun-Alun Nunukan sekitar pukul 20.30 Wita.
Selain mengunjungi alun-alun, warga Kabupaten Nunukan juga banyak menggelar acara di depan rumah masing-masing dengan membunyikan musik dan membakar ikan . Sehingga suara musik pada malam pergantian tahun tersebut bising dan berlangsung meriah.
Menjelang detik-detik pergantian tahun sekitar pukul 23.30 Wita, jalan protokol di sepanjang Jalan Pelabuhan Baru, TVRI hingga Alun-Alun warga Nunukan tumpah ruah berjalan kaki.
Baharuddin yang sempat ditemui di Jalan Pelabuhan Baru mengatakan, tidak menyangka pergantian tahun 2013 ini disambut antusias warga Nunukan. Pasalnya, awal malam hingga pukul 22.00 Wita suasana jalanan
masih lengang dan warga lebih banyak menikmati acara yang dilaksanakan secara berkelompok di depan rumah masing-masing.
Setelah memasuki detik-detik pergantian tahun 2012 ke 2013, ribuan warga turun ke jalan bergerombol memenuhi jalan protokol di Jalan Pelabuhan Baru dan TVRI dengan berjalan kaki sehingga nyaris tidak ada
ruang untuk melajukan kendaraan.
"Jalan Pelabuhan Baru sangat padat dengan warga yang turun ke jalan pada saat detik-detik pergantian tahun mulai pukul 23.30 Wita hingga pukul 00.30 Wita," ujarnya.
Detik-detik pergantian tahun 2013 juga, sebagian besar warga memanfaatkan dengan menyalakan petasan dengan berbagai ukuran yang telah disediakan sejak awal, katanya.
"Begitu masuk pukul 00.00 Wita, langit yang dipenuhi bintang menjadi terang benderang dengan warna warni nyala petasan yang ditembakkan warga pertanda tahun 2012 telah berganti 2013," tuturnya. (*)
Editor : Arief Mujayatno
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2013