Sebanyak 16 sekolah di Provinsi Kalimantan Timur sudah mendaftar untuk mengikuti kompetisi berbahasa Inggris jenjang SMP dan SMA yang akan digelar pada 9-13 Agustus, di Kampung Inggris Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).


"Ada empat keterampilan berbahasa Inggris yang dikompetisikan di ajang ini, yakni cerdas cermat, debat (khusus jenjang SMA), drama, dan paduan suara," ujar Sandry, pendiri sekaligus pengelola Kampung Inggris, Yayasan Sansis Children Village di Lawe-Lawe, PPU, Rabu.

Ke-16 sekolah di Provinsi Kaltim yang telah mendaftar dan siap mengikuti kompetisi untuk empat keterampilan tersebut, katanya, terdiri atas 10 SMP dan 6 SMA maupun yang sederajat.

Sekolah-sekolah itu berasal dari empat kabupaten/kota, yakni Kabupaten Paser, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kabupaten Berau, dan dari Kota Bontang.

Sebenarnya, lanjut dia, beberapa sekolah di Kota Samarinda dan Kota Balikpapan telah mendaftar, namun karena dalam beberapa hari ini terjadi peningkatan penularan COVID-19, maka dua kota tersebut mengonfirmasi penundaan, namun mereka akan mengonfirmasi lagi untuk memastikan ikut atau tidak pada 31 Juli.

"Pelaksanaan lomba akan dipusatkan di Kampung Inggris, Sansis Children Village, Jalan Semenisasi Km 14, RT 03, Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam, Kabupaten PPU," ucap Sandry.

Selain berhadiah uang tunai total Rp34 juta, bagi juara umum jenjang SMP akan mendapat piala bergilir dari Bupati PPU, juara umum jenjang SMA mendapat piala bergilir dari Gubernur Kaltim, dan bagi juara favorit mendapat piala dari PT Pertamina.

Sandry menyatakan, pelaksanaan lomba Tingkat Provinsi Kaltim pada 9-13 Agustus tersebut akan tetap mematuhi protokol kesehatan, agar tidak terjadi penularan COVID-19.

"Kami tidak akan menunda lomba dari tanggal tersebut karena masih banyak agenda lain yang harus dilaksanakan di Kampung Inggris, seperti untuk menyambut HUT RI pada 17 Agustus akan ada beberapa lomba, khusus untuk siswa Kampung Inggris, termasuk agenda lain yang harus kami laksanakan," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021