PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT) menyalurkan bantuan kaki prosthesis (kaki palsu) bagi tiga warga Bontang melalui program PKT Proaktif, dengan total senilai Rp57 Juta. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh SVP Sekretaris Perusahaan PKT Teguh Ismartono di Hotel Grand Equator pada Rabu (16/6). 


Diungkapkan Teguh, bantuan ini merupakan wujud sinergi PKT dengan Pemkot Bontang dalam program PKT Proaktif, sekaligus komitmen membantu masyarakat agar terus produktif, khususnya bagi penyandang disabilitas. Kepedulian Perusahaan tak hanya menyasar sektor pemberdayaan dan peningkatan SDM saja, tapi juga menyasar kondisi sosial di masyarakat secara berkesinambungan.

“Penerima bantuan berdasarkan data Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (DSPM) Kota Bontang, yang ditindaklanjuti PKT melalui bantuan ini,” ujar Teguh. 

Teguh menambahkan, PKT Proaktif merupakan wujud komitmen Perusahaan untuk terus berkontribusi bagi masyarakat melalui berbagai program. Penyandang disabilitas merupakan salah satu sasaran kepedulian PKT, agar manfaat Perusahaan bisa dirasakan secara menyeluruh dengan lingkup yang lebih luas.

“PKT Proaktif digagas untuk memberi kontribusi yang lebih optimal bagi masyarakat, baik untuk pemberdayaan maupun dalam menyikapi kondisi sosial di masyarakat,” kata Teguh. 

Teguh berharap bantuan kaki prostesis dapat mendorong para penerima untuk terus produktif, serta lebih berdaya dengan kemampuan yang dimiliki. PKT berkomitmen untuk terus mendukung serta berkontribusi dalam memajukan seluruh sektor kehidupan masyarakat.

“PKT akan terus berupaya meningkatkan dan memperluas komitmen PKT Proaktif melalui berbagai program. Semoga para penerima bantuan kali ini terus produktif dan berdaya,” tambah Teguh. 

Mewakili Pemkot Bontang, Kepala DSPM Abdu Safa Muha, mengapresiasi dukungan PKT bagi penyadang disabilitas melalui bantuan kaki prostesis. Menurut dia, PKT merupakan salah satu perusahaan yang berkomitmen dalam mendukung program Pemerintah, sekaligus peka terhadap kondisi sosial di masyarakat.

Tercatat, dari 715 penyadang disabilitas yang terdata pihaknya, sebagian besar mendapatkan perhatian PKT melalui beragam bantuan. Tak hanya kaki prostesis, tapi juga berupa alat bantu pendengaran hingga kursi roda yang disalurkan secara bertahap dan berkesinambungan.

“Kami menilai komitmen PKT sangat jelas dalam membantu masyarakat. Tak hanya menyasar bufferzone saja, tapi juga kepedulian bagi masyarakat Bontang secara umum. Itu terlihat dari program-program yang dijalankan,” papar Safa Muha. 

Dirinya berharap sinergi dan kerjasama PKT Proaktif dengan Pemkot Bontang terus berkesinambungan, sehingga peran Perusahaan dalam mendukung pembangunan dan pemberdayaan masyarakat bisa terlaksana lebih optimal, dengan manfaat yang juga dirasakan secara menyeluruh di Kota Bontang.

“Setia ada persoalan sosial, kami lihat PKT selalu hadir. Warga bufferzone atau bukan, asal warga Bontang pasti dibantu. Ini sangat kami apresiasi, karena komitmen itu jelas terlihat dari PKT,” terang Safa Muha. 

Salah satu penerima bantuan, Sariansyah, warga Jl. Makassar RT.27 Kelurahan Gunung Telihan Bontang Barat, mengucapkan terima kasih atas kepedulian PKT karena kaki prostesis sangat dibutuhkan untuk tetap produktif dan beraktivitas dengan baik. Sejak 2013, kakinya harus diamputasi akibat kecelakaan, sehingga aktivitasnya terbatas.

“Bantuan kaki palsu (prostesis) ini sangat saya butuhkan untuk kembali beraktivitas dengan baik. Terima kasih kepada PKT, semoga kepedulian kepada orang-orang seperti kami terus ditingkatkan,” ucap Sariansyah. (*/nav)

Pewarta: Abdul Hakim Muhiddin

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021