Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia atau BKPSDM Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, mengajukan tambahan anggaran pelaksanaan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) 2021.
"Kami ajukan usulan tambahan anggaran pelaksanaan penerimaan CPNS sekitar Rp200 juta," ujar Kepala BKPSDM Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin di Penajam, Selasa.
"Tambahan anggaran itu diajukan melalui Perkada (peraturan kepala daerah) mendahului anggaran perubahan," ungkapnya.
Anggaran tersebut untuk keperluan operasional pelaksanaan tes CPNS seperti biaya listrik dan honor tim panitia dari pusat.
Sebelumnya BKPSDM telah mempersiapkan anggaran lebih kurang Rp400 juta untuk pelaksanaan penerimaan CPNS melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD murni 2021.
"Tambahan anggaran telah ditentukan Rp200 juta, jadi total anggaran pelaksanaan penerimaan CPNS menjadi Rp600 juta," ucap Khairuddin.
Untuk anggaran pelaksanaan penerimaan digunakan untuk dua opsi jelas Khairuddin, sewa komputer dan operasional seperti biaya listrik dan lainnya.
Namun karena kebutuhan anggaran membengkak BKPSDM memastikan bakal meminjam komputer milik SMP (sekolah menengah pertama).
"Untuk peminjaman peralatan komputer, kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah SMP," jelas Khairuddin.
"120 unit komputer sudah bisa dipinjam, nanti digunakan 100 unit dan 20 unit cadangan," tambahnya.
Penerimaan CPNS 2021 dengan menggunakan CAT (computer assisted test) tersebut dilaksanakan di aula gedung Islamic Center Kecamatan Penajam.(ADV)
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
"Kami ajukan usulan tambahan anggaran pelaksanaan penerimaan CPNS sekitar Rp200 juta," ujar Kepala BKPSDM Kabupaten Penajam Paser Utara, Khairuddin di Penajam, Selasa.
"Tambahan anggaran itu diajukan melalui Perkada (peraturan kepala daerah) mendahului anggaran perubahan," ungkapnya.
Anggaran tersebut untuk keperluan operasional pelaksanaan tes CPNS seperti biaya listrik dan honor tim panitia dari pusat.
Sebelumnya BKPSDM telah mempersiapkan anggaran lebih kurang Rp400 juta untuk pelaksanaan penerimaan CPNS melalui Anggaran Pendapatan Belanja Daerah atau APBD murni 2021.
"Tambahan anggaran telah ditentukan Rp200 juta, jadi total anggaran pelaksanaan penerimaan CPNS menjadi Rp600 juta," ucap Khairuddin.
Untuk anggaran pelaksanaan penerimaan digunakan untuk dua opsi jelas Khairuddin, sewa komputer dan operasional seperti biaya listrik dan lainnya.
Namun karena kebutuhan anggaran membengkak BKPSDM memastikan bakal meminjam komputer milik SMP (sekolah menengah pertama).
"Untuk peminjaman peralatan komputer, kami sudah berkoordinasi dengan sejumlah SMP," jelas Khairuddin.
"120 unit komputer sudah bisa dipinjam, nanti digunakan 100 unit dan 20 unit cadangan," tambahnya.
Penerimaan CPNS 2021 dengan menggunakan CAT (computer assisted test) tersebut dilaksanakan di aula gedung Islamic Center Kecamatan Penajam.(ADV)
Editor : Rahmad
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021