Samarinda (ANTARA Kaltim)- Anggota Komisi III DPRD Kaltim, HM Darlis Pattalongi menyerukan agar seluruh elemen masyarakat Kaltim kompak, sama-sama berjuang merebut pengelolaan minyak dan gas (Migas) Blok Mahakam.

“Kompak dan bersatu, itu kuncinya. Saatnya Kaltim ikut mengelola Blok Mahakam, demi kesejahteraan rakyat,” kata wakil rakyat asal Dapil III Kukar – Kubar ini, Kamis (13/12) .

Menurut Ketua DPW Partai Amanat Nasional (PAN) Kaltim ini, selama puluhan tahun Blok Mahakam dikelola PT Total E&P serta  Inpex Corporation, rakyat “Benua Etam” cenderung hanya menjadi penonton, bahkan korban.

Banyaknya sumur Migas di Blok Mahakam diduga mencemari tambak-tambak masyarakat, sehingga tak sedikit di antara mereka gulung tikar. Kalau pun ada yang bertahan, umumnya tambak-tambak mereka banyak yang tak ekonomis lagi.

“Makanya saya bilang, kita bukan hanya menjadi penonton, tapi juga korban. Ekonomi masyarakat yang seharusnya maju, justru malah surut,” kata Ketua KAHMI dan Ikatan Alumni Fahutan Unmul ini.

Adanya peluang daerah ikut mengelola Blok Mahakam sejalan dengan terbitnya Peraturan Pemerintah (PP) No. 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Migas, maka pemerintah pusat diharapkan memberi kesempatan kepada Kaltim ikut berpartisipasi.

Mengingat dalam partisipasi pengelolaan blok Migas yang diperkirakan masih mempunyai cadangan senilai Rp1.700 triliun tersebut membutuhkan investasi besar, maka Pemprov Kaltim bersama Pemkab Kutai Kartanegara tentu melibatkan Perusahaan Daerah (Perusda) dan swasta berkompeten.

“Itu masalah teknis. Menurut saya yang terpenting sekarang bagaimana Kaltim bisa ikut mengelola Blok Mahakam tersebut,” kata Darlis Pattalongi. (*) 

Pewarta:

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012