Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini masih bagus karena mencapai 94,04 persen.


"Angka 94,04 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.277 orang, sementara yang sembuh mencapai 1.201 orang," ujar Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Rabu.

Tingkat kesembuhan yang sebesar 94,04 persen ini mengalami penurunan 0,16 persen, jika dibandingkan dengan kesembuhan sehari sebelumnya yang tercatat 94,20 persen. 

Ia melanjutkan, hari ini terdapat penambahan satu pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19, sehingga total sembuh naik menjadi 1.201 orang.

Di sisi lain, hari ini pun terdapat penambahan dua warga yang dinyatakan positif COVID-19, sehingga total positif naik menjadi 1.277 orang.

Perkembangan dari total positif yang sebanyak 1.277 orang tersebut adalah terdapat dua pasien yang dirawat di rumah sakit, 21 orang isolasi mandiri, 53 orang meninggal, dan 1.201 orang sembuh.

Jika dirinci perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 1.277 orang tersebut, maka di Kecamatan Penajam masih ada 14 orang positif, 794 orang sembuh, dan 31 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat empat orang positif, 149 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat empat orang meninggal.

"Di Kecamatan Babulu ada lima orang yang positif, 112 orang sembuh, tujuh orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku tidak ada yang yang positif, 146 orang sembuh, dan ada 11 orang meninggal," tuturnya.

Ia juga mengatakan hari ini terjadi penambahan tiga kasus suspek, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 2 Juni 2021 naik menjadi 2.839 kasus. 

'Dari 2.839 suspek ini, perkembangannya adalah terdapat 4 orang menjalani isolasi mandiri, satu suspek yang dirawat, 21 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan ada yang sembuh," kata Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021