Brendan Rodgers menegaskan Leicester City akan fokus untuk memenangi laga pemungkas Liga Inggris musim 2020/21 melawan Tottenham Hotspur dan bukan soal peluang mereka menembus zona Liga Champions.
Laga yang berlangsung di Stadion King Power, Minggu (23/5) besok, bakal berpengaruh apakah Leicester bakal main di Liga Champions atau Liga Europa musim depan.
"Pekan ini menghadirkan banyak perspektif. Saya menengok apa saja yang kami atasi musim ini, penampilan di Eropa, daftar cedera yang beberapa mempengaruhi pemain penting, tapi kami bisa beradaptasi dan tetap kompetitif di papan atas," kata Rodgers dilansir laman resmi Leicester, Jumat malam.
"Sekarang kita duduk di sini, dan fokus kami hanyalah memenangi pertandingan melawan Tottenham yang sarat talenta. Jika kami meraih 69 poin dan tidak bisa ke Liga Champions, itu hanyalah ketidakberuntungan," ujarnya menambahkan.
LLeicester saat ini di posisi kelima dan tertinggal selisih empat gol dibandingkan Liverpool kendati keduanya sama-sama memiliki 66 poin.
Jika Leicester menang dan bisa mengungguli selisih gol Liverpool, maka The Foxes tampil di Liga Champions. Jika tidak, Leicester akan tampil di Liga Europa, yang juga sudah menjadi bagian mereka sebagai jawara Piala FA musim ini.
"Fokus kami hanyalah menutup musim dengan kuat. Para pemain luar biasa musim ini. Juga para staf dan semua orang yang bekerja keras dalam pandemi yang mempengaruhi jadwal tanding," ujar Rodgers.
"Segalanya sangat berat, tapi kami tetap bisa bersaing dan di pertandingan terakhir harus bertarung dengan dua di antara klub-klub terbesar Eropa.
"Yang jelas musim depan kami sudah pasti akan tampil di Eropa, memenuhi target, dan menjuarai Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub ini.
"Jika saya ditanya 'Apakah kami berkembang?' Jawabannya sudah pasti iya. Maka mari berharap kami bisa menutup musim dengan kemenangan," tutupnya.
Leicester jelas tidak akan mendapat pertandingan mudah dari Tottenham, sebab lawannya itu juga sedang berjuang untuk bisa kebagian satu slot di kompetisi Eropa musim depan, entah Liga Europa ataupun Liga Conference.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021
Laga yang berlangsung di Stadion King Power, Minggu (23/5) besok, bakal berpengaruh apakah Leicester bakal main di Liga Champions atau Liga Europa musim depan.
"Pekan ini menghadirkan banyak perspektif. Saya menengok apa saja yang kami atasi musim ini, penampilan di Eropa, daftar cedera yang beberapa mempengaruhi pemain penting, tapi kami bisa beradaptasi dan tetap kompetitif di papan atas," kata Rodgers dilansir laman resmi Leicester, Jumat malam.
"Sekarang kita duduk di sini, dan fokus kami hanyalah memenangi pertandingan melawan Tottenham yang sarat talenta. Jika kami meraih 69 poin dan tidak bisa ke Liga Champions, itu hanyalah ketidakberuntungan," ujarnya menambahkan.
LLeicester saat ini di posisi kelima dan tertinggal selisih empat gol dibandingkan Liverpool kendati keduanya sama-sama memiliki 66 poin.
Jika Leicester menang dan bisa mengungguli selisih gol Liverpool, maka The Foxes tampil di Liga Champions. Jika tidak, Leicester akan tampil di Liga Europa, yang juga sudah menjadi bagian mereka sebagai jawara Piala FA musim ini.
"Fokus kami hanyalah menutup musim dengan kuat. Para pemain luar biasa musim ini. Juga para staf dan semua orang yang bekerja keras dalam pandemi yang mempengaruhi jadwal tanding," ujar Rodgers.
"Segalanya sangat berat, tapi kami tetap bisa bersaing dan di pertandingan terakhir harus bertarung dengan dua di antara klub-klub terbesar Eropa.
"Yang jelas musim depan kami sudah pasti akan tampil di Eropa, memenuhi target, dan menjuarai Piala FA untuk pertama kalinya dalam sejarah klub ini.
"Jika saya ditanya 'Apakah kami berkembang?' Jawabannya sudah pasti iya. Maka mari berharap kami bisa menutup musim dengan kemenangan," tutupnya.
Leicester jelas tidak akan mendapat pertandingan mudah dari Tottenham, sebab lawannya itu juga sedang berjuang untuk bisa kebagian satu slot di kompetisi Eropa musim depan, entah Liga Europa ataupun Liga Conference.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021