Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Balikpapan menetapkan ujian akhir untuk siswa Sekolah Dasar (SD) berlangsung secara daring atau online. pada 24 Mei sampai 31 Mei 2021.


Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Muhaimin, Rabu mengatakan, namun jika orang tua atau wali murid merasa kesulitan dalam menyediakan alat ujian daring, siswa dapat melaksanakan ujian secara langsung dengan datang ke sekolah dan akan diikuti protokol kesehatan yang sangat ketat.

“Bisa dilaksanakan di sekolah dengan tetap mengikuti protokol kesehatan yang ketat,” kata Muhaimin.

Sementara itu, untuk ulangan umum akhir tahun ajaran tahun kelas 1,2,3 SD akan dilaksanakan awal Juni secara langsung, tapi jika orang tua masih mau melakukan dengan daring, sekolah juga harus memfasilitasi.

“Begitu juga penilaian akhir tahun bagi kelas 7 dan 8 SMP dilakukan secara tatap muka, tapi jika orang tua ingin daring sekolah juga harus bisa memfasilitasinya,” jelas Muhaimin lagi.

Sementara itu saat ini, sebagai syarat untuk kembali belajar-mengajar tatap muka di sekolah, Satgas COVID-19 Balikpapan terus melakukan vaksinasi massal untuk guru-guru. Pada Senin 18/5 lalu misalnya, sebanyak 2.000 orang guru divaksin di Dome Balikpapan. Mereka menerima vaksin untuk tahap pertama.

Hal tersebut sesuai instruksi Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nabil Makarim agar anak-anak secepatnya bisa kembali belajar tatap muka di sekolah agar alih ilmu pengetahuan bisa kembali efektif dan efisien.

Namun demkian, sebab wabah COVID-19 yang masih terus berlangsung, penerapan protokol kesehatan menjadi wajib. Para guru seluruhnya sudah harus divaksin secara lengkap, yaitu 2 kali dosis vaksin. Murid-murid yang hadir ke sekolah pun untuk sementara dibatasi hanya separo dari jumlah mereka seluruhnya. Mereka hadir ke sekolah dengan disiplin protokol kesehatan, seperti mengenakan masker, menjaga jarak, dan mesti rajin untuk selalu mencuci tangan. 
 

Pewarta: Novi Abdi

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021