Tingkat kesembuhan COVID-19 di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari ini naik menjadi 94,22 persen, setelah adanya penambahan 2 pasien yang sembuh.


"Angka 94,22 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.246 kasus, sementara jumlah yang sembuh mencapai 1.174 kasus," ujar Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Penajam Paser Utara  dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Sabtu.

Kesembuhan sebesar 94,22 persen ini mengalami peningkatan 0,16 persen, jika dibandingkan dengan sehari sebelumnya yang tercatat kesembuhannya 94,06 persen.

Grace yang juga Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Penajam ini melanjutkan, hari ini tidak ada penambahan positif COVID-19, sehingga total positif tetap 1.246 orang.

Sedangkan untuk pasien yang sembuh hari ini bertambah 2 orang, sehingga total sembuh dari COVID-19 di Penajam naik menjadi 1.174 orang.

Perkembangan dari total positif yang sebanyak 1.246 orang tersebut adalah terdapat 4 orang masih dirawat, 17 orang isolasi mandiri, 51 orang meninggal, dan 1.174 orang dinyatakan sembuh.

Jika dirinci perkembangan per kecamatan dari total positif yang sebanyak 1.246 orang tersebut, maka di Kecamatan Penajam masih ada 16 orang positif, 775 orang sembuh, dan 29 orang meninggal.

Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 1 orang positif, 146 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.

"Di Kecamatan Babulu masih ada 2 orang positif, 110 orang sembuh, 7 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku masih ada 2 orang positif, 143 orang sembuh, dan ada 11 orang meninggal," tutur Grace.

Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 2 kasus suspek, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 15 Mei 2021 menjadi 2.779 kasus.

'Dari jumlah 2.779 suspek ini, perkembangannya adalah 10 orang menjalani isolasi mandiri, 2 orang dirawat di rumah sakit, 20 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan ada yang sembuh," kata Grace.
 

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021