Tana Paser (ANTARA Kaltim) - Ada pemandangan yang berbeda ketika bertandang ke ruang tahanan di Markas Kepolisian Resor Paser, Kalimantan Timur, Rabu pagi sekitar pukul 10.00 wita.

Ruang tahanan di Mapolrews itu tiba-tiba berubah layaknya sebuah "Majelis Ta’lim". Para penghuni tahanan secara bersama-sama melantunkan ayat-ayat suci Al-quran.

Salah satu pria di kerumunan para tahanan itu dengan  sabar memandu mereka mengaji. Mereka terlihat  bersemangat. Dari raut mukanya, sepertinya para tahanan itu lupa dengan derita yang sedang mereka alami.  

pria  yang sedari tadi memandu mengaji adalah Brigadir Kepala (Bripka) Syahri, anggota Polres Paser.  Menurut bintara yang sudah 30 tahun mengabdi, dirinya merasa terpanggil untuk berbagi  ilmu  agama yang ia miliki  kepada  penghuni tahanan Mapolres Paser.

"Sampaikan ilmu walau satu ayat," katanya mengutip sebuah nabi yang menjadi motivasi dirinya mengajar mengaji.

Selain mengaji, kata pria asal Jawa Timur ini, para tahanan juga diajari tata cara shalat. Dengan harapan, para tahanan  paham akan manfaat mengaji maupun shalat. “Paling tidak hati mereka menjadi  tenang saat sedang dilanda masalah,’ katanya.

Baginya apa yang ia lakukan terhadap tahanan sebagai bentuk tanggungjawab seorang muslim untuk saling mengingatkan berbuat kebaikan.   “ Para tahanan itu sedang khilaf, jadi kita ingatkan, ” katanya.   

Berbekal ilmu agama yang dikuasai Syahri, ketika mengenyam pendidikan Madrasah Aliyah sekitar tahun 70-an, dirinya tidak menemui kesulitan menularkan ilmu agamanya kepada para tahanan.

Ketika disinggung soal tugasnya di kepolisian, bapak dua anak ini mengaku sangat menikmati tugasnya sebagai pelayanan masyarakat.   Pengalaman yang didapatnya selama bertugas di sejumlah Polsek, membuat ia terbiasa menghadapi berbagai karakter manusia, termasuk menghadapai karakter para tahanan. (*)

Pewarta: R Wartono

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012