Tingkat kesembuhan pasien Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) di Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, hari Kamis ini mengalami kenaikan sehingga menjadi 93,41 persen.
 
 
"Kesembuhan yang mencapai 93,41 persen ini mengalami kenaikan ketimbang hari sebelumnya yang tercatat 93,33 persen," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten PPU dr Jansje Grace Makisurat di Penajam, Kamis.
 
Kesembuhan yang mencapai 93,33 persen ini diperoleh dari total positif sebanyak 1.231 orang, sementara jumlah yang sembuh mencapai 1.150 orang.
 
Ia mengatakan, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Kabupaten PPU hari ini bertambah 2 orang, sehingga total sembuh naik menjadi 1.150 orang.
 
Selain itu, hari ini pun terdapat penambahan 1 pasien yang dinyatakan positif, sehingga total positif COVID-19 di Kabupaten PPU menjadi 1.231 orang.
 
Perkembangan dari total positif yang sebanyak 1.231 orang tersebut adalah terdapat 8 orang masih dirawat, 23 orang isolasi mandiri, 50 orang meninggal, dan 1.148 orang dinyatakan sembuh.
 
Sedangkan sebaran positif per kecamatan dan perkembangannya dari 1.231 orang tersebut adalah di Kecamatan Penajam masih ada 23 orang positif, 755 orang sembuh, dan 29 orang meninggal.
 
Berikutnya di Kecamatan Waru masih terdapat 2 orang positif, 144 orang dinyatakan selesai isolasi mandiri karena telah sembuh, dan terdapat 4 orang meninggal.
 
"Di Kecamatan Babulu masih ada 2 orang positif, 109 orang sembuh, 7 orang meninggal. Kemudian di Kecamatan Sepaku masih ada 4 orang positif, 142 orang sembuh, dan ada 10 orang meninggal," tutur Grace.
 
Ia juga mengatakan hari ini terdapat penambahan 1 kasus suspek, sehingga total suspek dari tanggal 22 Maret 2020 hingga 6 Mei 2021 menjadi 2.751 kasus.
 
'Dari jumlah 2.751 suspek ini, perkembangannya adalah 9 orang menjalani isolasi mandiri, 1 orang dirawat di rumah sakit, terdapat 18 suspek meninggal dengan komorbid, selebihnya ada yang menjadi positif dan ada yang sembuh," katanya.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021