Kepala Bank Indonesia Kantor Perwakilan (BI KPw) Provinsi Kaltim Tutuk S.H. Cahyono menilai peran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) strategis dalam menjaga stabilitas pasokan pangan, dalam rangka pengendalian inflasi.
 
"Pada April 2021 yang sudah masuk Ramadhan, inflasi Kaltim tercatat 0,16 persen, lebih rendah ketimbang bulan sebelumnya yang sebesar 0,20 persen," katanya di Samarinda, Selasa.
 
Terjaganya gejolak inflasi karena TPID Kaltim terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak terkait, guna menjaga stabilitas pasokan dan keterjangkauan harga.
 
Kegiatan yang dilakukan TPID Kaltim dalam pengendalian inflasi, salah satunya melalui Gelar Pangan Murah di Kota Samarinda yang dilaksanakan pada 5-6 April 2021. Kegiatan ini juga untuk menyediakan bahan pangan yang terjangkau bagi masyarakat.
 
Selain itu, dilakukan Rapat Koordinasi TPID Kota Samarinda, TPID Provinsi Kaltim, dan TPID Kabupaten Berau guna memastikan ketersediaan pasokan dan keterjangkauan harga kebutuhan pokok pada Ramadhan hingga Lebaran 2021.
 
"TPID Kaltim juga aktif mengimbau seluruh masyarakat untuk dapat menerapkan perilaku belanja bijak, yakni belanja sesuai kebutuhan guna menjaga stabilitas pasokan dan harga komoditas pangan tetap terkendali," ujarnya.
 
Ia mengatakan pada April 2021, Kaltim mengalami inflasi pada level yang terkendali, yakni Indeks Harga Konsumen (IHK) Kaltim tercatat berinflasi 0,16 persen, lebih rendah dari bulan sebelumnya yang tercatat 0,20 persen.
 
Secara tahunan, katanya, inflasi IHK April 2021 tercatat 1,05 persen (yoy), atau inflasi secara tahun kalender tercatat sebesar 0,69 persen (ytd).
 
Berdasarkan kelompok pengeluarannya, inflasi April 2021 terutama bersumber dari kenaikan harga kelompok pakaian dan alas kaki, termasuk kelompok transportasi setelah pada bulan sebelumnya deflasi.
 
"Permintaan masyarakat terhadap komoditas sandang dan transportasi pun mengalami peningkatan menjelang Idul Fitri. Kelompok pakaian dan alas kaki mengalami inflasi sebesar 0,47 persen," ucap Tutuk.

Pewarta: M.Ghofar

Editor : Rahmad


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021