Tanjung Redeb (ANTARA Kaltim) - Pengesahan APBD Kabupaten Berau tahun 2013 menempati urutan nomor dua tercepat setelah Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, sedangkan di Kaltim berada di urutan pertama.

"Diharapkan pengesahan ini dapat diimplementasikan dengan baik, tepat waktu dan tepat sasaran," kata Ketua DPRD Berau, Ir Hj Eliita Herlina, usai memimpin rapat paripurna pengesahan APBD Berau tahun 2013 di gedung DPRD Berau, Senin (19/11).

Karena itu, Elita memberikan apresiasi kepada tim yang ikut dalam pembahasan anggaran tersebut, karena semua dapat diselesaikan sesuai target.

Kendati demikian, kata Elita, dalam pembahasan ini tidak asal-asalan, namun semua dilakukan secara profesional.

"Meskipun kita terhitung paling cepat, tetapi kita membahasnya secara rinci diteliti dengan cermat sebelum disahkan, agar semua anggaran yang masuk APBD ini tepat sasaran," tegasnya.

Dikatakan Elita, pembahasan ini tidak cukup hanya dikerjakan di pagi hari sampai sore saja, tetapi pembahasan ini juga dilakukan sampai malam hari.

Seperti apa yang dilakukan beberapa hari terakhir kemarin, semua panitia pembahasan anggaran APBD ini kurang istirahat, karena mengejar waktu. Tapi inilah risiko dan komitmen bersama, untuk merealisasikan apa yang sudah menjadi kesepakatan anggota Dewan dan Pemkab Berau, dan syukur Alhamdulillah, semua bisa diselesaikan dengan baik dan tepat waktu sehingga pelaksanaan pengesahan dapat dilakukan," ujar politisi Golkar ini.

Terkait pegesahan tercepat di Kaltim, kata Elita, Berau sudah dua kali mendapatkan dana insentif daerah (DID) dari pemerintah pusat pus. Yang pertama mendapatkan DID sebesar Rp25 miliar, dan yang kedua mendapatkan Rp29 miliar.

"Hal menunjukkan Berau mendapat nilai plus dari pemerintah pusat. Mendapatkan DID ini tidak gampang lho, kemarin yang mendapatkan DID ini hanya Berau dan Tarakan," kata Elita.

Oleh sebab itu, dia mengharapkan masing-masing satuan perangkat kerja daerah (SKPD) dapat mengimplementasikan pengesahan APBD 2013, minimal pertengahan bulan Desember lelang sudah bisa dimulai, dan bulan Juli mendapat harus sudah ada laporan serapan anggaran oleh masing-masing SKPD.

"Kita berharap seperti itu, dan masing-masing SKPD harus siap menyerap anggaran itu. Jangan sampai kita ngebut membahasnya, tapi tidak diimbangi oleh masing-masing SKPD.

Kalau sampai bulan Juli 2013 laporan penyerapannya masih di bawah 50 persen, katanya, maka DPRD Berau berkomitmen tidak akan lagi menyetujui anggaran yang diusulkan," tegasnya lagi. (*)

Pewarta: Helda Mildiana

Editor : Arief Mujayatno


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2012