Saham-saham Prancis berakhir sedikit lebih tinggi pada perdagangan Rabu (24/3/2021), menghentikan kerugian tiga hari berturut-turut, dengan indeks acuan CAC 40 di Bursa Efek Paris terkerek 0,03 persen atau 1,99 poin, menjadi menetap di 5.947,29.


Indeks CAC 40 melemah 0,39 persen atau 23,18 poin menjadi 5.945,30 pada Selasa (23/3/2021), setelah tergerus 0,49 persen atau 29,48 poin menjadi 5.968,48  pada Senin (22/3/2021), dan merosot 1,07 persen atau 64,83 poin menjadi 5.997,96 pada Jumat (19/3/2021).

Dari 40 saham perusahaan-perusahaan besar pilihan yang menjadi komponen indeks CAC 40, sebanyak 22 saham berhasil membukukan keuntungan, sementara 18 saham lainnya mengalami kerugian.

Perusahaan manufaktur baja multinasional ArcelorMittal SA melonjak 4,11 persen, menjadi peraih keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.

Diikuti oleh saham perusahaan real estat komersial Eropa Unibail-Rodamco-Westfield SE yang terangkat 2,46 persen, serta perusahaan pengecer multinasional Prancis Carrefour bertambah 2,31 persen.

Sementara itu, Air Liquide, perusahaan pemasok gas dan jasa-jasa industri multinasional Prancis mencatat kerugian terbesar (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan harga sahamnya kehilangan 1,77 persen.

Disusul oleh saham perusahaan industri makanan internasional Prancis Danone yang merosot 1,59 persen, serta perusahaan telekomunikasi Prancis Orange menyusut 1,23 persen.

Pewarta: Apep Suhendar

Editor : Abdul Hakim Muhiddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Timur 2021