Sektor manufaktur jadi penggerak roda perekonomian St Kitts and Nevis

LONDON (Antara/BUSINESS WIRE) -- Pada hari Senin (18/02), St Kitts and Nevis telah mempublikasikan proyeksi positif untuk sektor manufakturnya. Setelah mengunjungi lima pabrik nasional, pihak pemerintah menyatakan bahwa rencana dan proyeksi industri mengindikasikan pertumbuhan yang kompetitif pada tahun depan. Sektor manufaktor memainkan peran vital bagi perekonomian nasional, sehingga nantinya diharapkan kapasitas dan kemampuan produksi dapat meningkat. Seiring semakin banyaknya masyarakat ekonomi (economic citizen) yang berinvestasi melalui Dana Pertumbuhan Berkelanjutan (SGF), peningkatan pertumbuhan akan menyediakan pengembalian modal (ROI) yang lebih besar terhadap Program Citizenship by Investment (CBI).

Masyarakat Ekonomi

Program CBI St Kitts and Nevis menawarkan kewarganegaraan bagi investor sebagai imbalan atas kontribusi mereka terhadap SGF. Program 'Platinum Standard' merupakan salah satu program tersukses di dunia; program ini telah mendapatkan pengakuan dari surat kabar Financial Times atas prosedur uji kelayakan dan pengolahan yang berstandar tinggi. Tak hanya sampai disitu, pemerintah St Kitts and Nevis pun baru-baru ini telah memperkuat prosedur uji kelayakan dengna memperkenalkan undang-undang rekening penampungan yang lebih ketat dan mewajibkan pemohon untuk menyediakan data biometrik dalam bentuk sidik jari digital. Tidak seperti halnya opsi real estate, pemohon SGF berinvestasi langsung terhadap proyek pembangunan nasional, sehingga pada akhirnya dapat memperoleh keuntungan dari pertumbuhan ekonomi negara. Sektor-sektor kunci untuk investasi meliputi perawatan kesehatan, sekolah, infrastruktur, dan bisnis. Selain itu, banyak pemohon memperoleh hak kewarganegaraan untuk mengamankan keselamatan anggota keluarga mereka. Perekonomian yang bertumbuh dan berkesinambungan memberikan kesempatan untuk menghadirkan perekonomian dan keamanan pribadi yang lebih baik.

Masa Depan Cerah

Ekspor produk manufaktur merupakan sumber pemasukan St Kitts and Nevis. Seluruh komoditas dikirimkan ke seluruh dunia, termasuk ke AS dan Eropa, dimana, sebagai contoh, produk-produk St Kitts and Nevis banyak digunakan. Di sela-sela kunjungan ke fasilitas manufaktur, Perdana Menteri yang Terhormat Dr Timothy Harris merayakan kabar baik ini. "Sektor manufaktur, tak ayal, merupakan industri yang sangat canggih dan kompetitif, dan seluruh produk kami memiliki standar tinggi dan karena itu lah, ketika ada negara yang ingin membangun fasilitas manufaktur, St Kitts and Nevis selama 2018/2019 menjadi tujuan utama." Tur pabrik mencakup Lutron Liamuiga, Kajola Kristada, Jaro Electronics, Carib Brewery (St. Kitts & Nevis) di Basseterre, dan API Harowe St Kitts di Sandy Point. PM Harris turut didampingi oleh 11 pejabat pemerintahan.

Selesai

CS Global Partners adalah konsultan hukum internasional dan telah memperoleh kewarganegaraan St Kitts and Nevis atas mandat pemerintah sebagai bagian dari perannya sebagai agen investasi.

Baca versi aslinya di businesswire.com: https://www.businesswire.com/news/home/20190219005171/en/

Kontak

Thomas Kohn
pr@csglobalpartners.com
+(44)2073184343
www.csglobalpartners.com

Sumber: St Kitts and Nevis

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versi bahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, dan harus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versi yang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.
Pewarta : PR Wire
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2019