DHL Express gelontorkan Rp. 60 miliar bangun fasilitas distribusi terpadu

Ahmad Mohamad, Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia, Zainal Arifin, Kasubdit Kendali Muti Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Dorma Manalu, Executive General Manager of Commercial Service Division PT. Angkasa Pura II, Ambang Priyonggo, Tenaga Pengkaji Peningkatan Kapasitas & Kinerja Organisasi Direktorat Jenderal Bea & Cukai Kementerian Keuangan, Sean Wall, Executive Vice President of Network Operations and Aviation DHL Express Asia Pasific, Rudy Pesik, Komisaris & CEO PT Birotika Semesta, Suhandi, Senior General Manager PT. Sanggraha Daksamitra, Rocky Pesik, Direktur PT Birotika Semesta.

Jakarta (Antara) -- DHL Express siap membangun Jakarta Distribution Centre (JDC), fasilitas distribusi terpadu senilai Rp. 60 miliar, di Soewarna Business Park, Tangerang. Fasilitas ini melengkapi dua fasilitas distribusi perusahaan ini yang telah hadir sebelumnya di kawasan Bandara Soekarno-Hatta yakni Gateway 510 dan 530.

Diagendakan mulai beroperasi penuh pada Mei 2018, JDC memiliki kapasitas pengiriman hingga 2,500,000 pengiriman per tahun.

"Fasilitas ini akan memperkuat posisi kepemimpinan kami di pasar logistik Indonesia," ujar Senior Technical Advisor DHL Express Indonesia Ahmad Mohamad di acara Groundbreaking Jakarta Distribution Centre di Tangerang, Senin (20/11).

Pembangunan JDC didorong oleh tingginya permintaan dari pasar logistik di Indonesia. "Dengan JDC, kami akan mampu memenuhi tingginya permintaan pasar hingga lima tahun ke depan," lanjut Ahmad.

Dengan total luas lahan mencapai 7000 meter persegi, JDC mengintegrasikan sejumlah fasilitas yakni service centre, bonded zone, dan regulated agent.

Ditemui di kesempatan yang sama, Executive General Manager of Commercial Service Division Angkasa Pura (AP) II Dorma Manalu, mengatakan, hadirnya JDC akan membawa AP II satu langkah lebih dekat ujtuk wujudkan Cargo Village yang akan dibangun di kawasan bandara Soekarno-Hatta.

"Cargo Village merupakan visi kami untuk turut mendorong pertumbuhan industri kargo dan logistik nasional," kata Dorma.