Survei Herbalife Nutrition ungkap masyarakat Asia Pasifik peduli terhadap berbagai permasalahan kesehatan tapi meremehkan pentingnya peran nutrisi seiring bertambahnya usia

Survei Herbalife Nutrition ungkap masyarakat Asia Pasifik peduli terhadap berbagai permasalahan kesehatan tapi meremehkan pentingnya peran nutrisi seiring bertambahnya usia

Temuan-temuan kunci dari Herbalife Asia Pacific Healthy Aging survey (Antara/BUSINESS WIRE)

HONG KONG(Antara/BUSINESS WIRE) -- Perusahaan penyedia produk nutrisi global, Herbalife(NYSE: HLF), hari ini merilis hasil risetnya, Asia Pacific HealthyAging Survey, yang melibatkan 6.000responden berusia 40 tahun ke atas dari Australia, Hong Kong, India, Indonesia,Jepang, Korea Selatan, Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan, Thailand, danVietnam. Survey ini ditujukan untuk memperoleh wawasan seputar permasalahankesehatan terkait usia dan gaya hidup masyarakat di Asia Pasifik.

 

Survei inimengungkapkan, meskipun sebagian besar konsumen di Asia Pasifik sadar danpeduli terhadap berbagai permasalahan kesehatan yang disebabkan bertambahnyausia, konsumen juga yakin bahwa terdapat langkah-langkah untuk menjaga tetapsehat di usia yang terus bertambah. Namun, banyak diantara mereka yang masihmeremehkan pentingnya peran gizi terhadap kesehatan fisik seiring bertambahnyausia.

 

Untuk melihat siaran persmultimedia, silakan klik: 

http://www.businesswire.com/news/home/20171002006643/en/

 

 

Berdasarkan temuan dari Herbalife Nutrition Asia Pacific Healthy Aging Survey, sembilan dari 10responden peduli terhadap permasalahan kesehatan yang diakibatkan bertambahnyausia. Dari data tersebut 53 persen menyebut permasalahan tulang/sendi, diikutioleh mata (46 persen), jantung (45 persen), dan otak (44 persen) sebagaikekhawatiran utama mereka. Meskipun demikian, 80 persen responden sepakat kalaumereka akan menerapkan pola hidup sehat seiring bertambahnya usia.

 

Dari sekian banyakmetode hidup sehat, 43 persen menyatakan melakukan lebih banyak aktivitas fisiksebagai metode terbaik. Selanjutnya, 22 persen responden mengatakan cenderungmemilih untuk mengkonsumsi nutrisi yang lebih baik.Semetara, hanya delapan persen mengaku akan mengkonsumsi suplemen ataumelakukan pemeriksaan medis lebih rutin.

 

"Kami senangsebagian besar masyarakat Asia Pasifik sadar akan potensi permasalahankesehatan akibat bertambahnya usia. Meskipun demikian, kami cukup menyayangkankonsumsi nutrisi yang lebih baik bukan merupakan prioritas dalam rangkameningkatkan kualitas kesehatan seiring bertambahnya usia," ujar Senior Vice President dan Managing Director Herbalife NutritionAsia Pasifik, Stephen Conchie. "Gizi yang baik seharusnya bukan jadipilihan kedua. Oleh karena itu, merupakan tugas kami untuk lebih mendorongmasyarakat mengkonsumsi gizi yang lebih baik dalam rangka meningkatkan kualitaskesehatan seiring bertambahnya usia."

 

Selain mengungkapkan temuanterkait potensi permasalahan kesehatan yang diakibatkan bertambahnya usia danlangkah-langkah apa saja yang akan dilakukan masyarakat untuk menghindarinya,survey ini pun mengungkapkan:

 

     Ketikaditanya seputar pandangan mereka tentang kondisi kesehatan mereka, sebagianbesar atau 82 persen responden menggangap mereka sama sehatnya atau lebih sehatdari orang lain.

 

     Meskipundemikian, untuk kesehatan jantung, emosi, dan mental yang notabene sulit untukdiukur, mereka cenderung terlalu percaya diri terhadap kondisi kesehatanmereka, dimana 87 persen, 84 persen, dan 88 persen responden masing-masingmenganggap mereka sama sehatnya atau lebih sehat dibandingkan orang lain. Halini berpotensi merugikan kondisi kesehatan mereka sendiri.

 

     Diseluruh Asia Pasifik, kurangnya waktu (46 persen) dan kurangnya motivasi (44persen) merupakan tantangan terbesar mereka untuk memulai hidup sehat.

 

Dalam rangkamenghadirkan tip-tip agar masyarakat Asia Pasifik dapat menerapkan gaya hidupaktif yang sehat dalam jangka panjang, dengan fokus pada pertambahan usia,Herbalife Nutrition meluncurkan Rangkaian AsiaPacific Wellness Tour ke-delapannya. ChiefHealth and NutritionOfficer Herbalife Nutrition Dr. JohnAgwunobi, mengawali rangkaian ini.

 

Di Herbalife Nutrition,kami berupaya keras melakukan pendekatan proaktif guna membantu orang selalumemperoleh asupan gizi yang baik, berolah raga secara teratur, mengonsumsisuplemen yang tepat dan melakukan pemeriksaan kesehatan secara teratur demimencapai kebugaran tubuh, kata Dr. Agwunobi. Melalui Asia Pacific Wellness Tour, kami akan memberi tip dan nasihatberharga guna membantu orang memanfaatkan kekuatan gizi agar mereka bisa hiduplebih sehat dan bahagia.

 

Mulai 4 September hingga26 Oktober, Asia Pacific Wellness Tourmenampilkan serangkaian simposium medis, obrolan seputar nutrisi dan seminar kesehatandi berbagai kota seperti di Kamboja, Hong Kong, Indonesia, India, Korea, Macau,Malaysia, Filipina, Singapura, Taiwan dan Thailand. Selama lawatan tersebut,para anggota direksi Herbalife Nutrition dan Nutrition Advisory Board (NAB)akan berbagi keahlian mengenai beragam topik seputar kesehatan, termasuk perangizi baik seiring bertambahnya usia, metabolisme dan nutrisi, sains makanan dannutrisi, serta olahraga.

 

Pakar HerbalifeNutrition yang berpartisipasi dalam WellnessTour di antaranya:

 

* Dr. Zhen-Yu Chen, pakar peraih penghargaan dalam sains makanan dan gizisekaligus Chair Professorfor the Food and Nutritional Sciences Programme di The Chinese University ofHong Kong.

* Dr. Chin-Kun Wang, pakar metabolisme dan gizi,yang meraih National Award of Biomedicinedi Taiwan pada 2008 atas kontribusinya terhadap pendidikan medis.

* SamanthaClayton, Senior DirectorWorldwide Sports Performance and Fitness Herbalife Nutrition,mantan atlet Olimpiade yang juga bekerja sebagai personal trainer sekaligus group exercise coach pada American Fitness and AerobicsAssociationdan International Sport ScienceAssociation.

* ShyamalVallabji, Fitness Coach Herbalife Nutrition untuk India, yang bekerjasama eratdengan para atlet profesional guna membantu mereka mencapai performa puncakpada kompetisi internasional.

 

Tentang Herbalife

 

Herbalife Nutritionadalah perusahaan nutrisi global yang bertujuan membuat dunia lebih sehat danbahagia. Misi Perusahaan ini adalah nutrisi mengubah hidup orang denganproduk dan nutrisi hebat sejak 1980. Bersama dengan anggota independenHerbalife Nutrition kami, kami berkomitmen memberi solusi atas masalah yangdihadapi dunia yakni gizi buruk dan obesitas, populasi orang lanjut usia, biayaperawatan kesehatan publik yang meroket dan naiknya jumlah wirausahawan darisegala usia. Kami menawarkan produk berkualitas tinggi yang didukung sains,yang kebanyakan diproduksi di fasilitas yang dioperasikan Perusahaan, pelatihantatap muka dengan anggota independen Herbalife Nutrition, serta dukunganpendekatan komunitas yang menginspirasi pelanggan untuk menjalani gaya hidupyang lebih sehat dan aktif.

 

Produk nutrisi,pengaturan berat badan, energi dan kebugaran serta perawatan pribadi kamitersedia khusus untuk dan melalui anggota Herbalife Nutrition di lebih dari 90negara.

 

Melalui upaya CSR-nya,Herbalife Nutrition mendukung Herbalife Family Foundation (HFF) dan programCasaHerbalife-nya untuk membantu menghadirkan nutrisi yang berkualitas kepadaanak-anak yang kurang mampu. Kami juga mensponsori lebih dari 190 atlet, tim,dan event di seluruh dunia, termasuk Cristiano Ronaldo, LA Galaxy dan banyaktim Olimpiade.

 

Perusahaan inimempekerjakan lebih dari 8.000 karyawan di seluruh dunia, dan sahamnyadiperdagangkan di New York Stock Exchange (NYSE:HLF) dengan penjualan bersihmencapai USD 4,5 miliar pada tahun 2016. Untuk informasi selengkapnya, kunjungiHerbalife.com atau IAmHerbalife.com. Informasi keuangan terdapat diir.herbalife.com.

 

Lihat versi aslinya dibusinesswire.com: http://www.businesswire.com/news/home/20171002006643/en/

 

Kontak

 

Pertanyaan Media:

Herbalife Asia Pacific

DalieaMohamad-Liauw,+852 3589 2643

VP, CorporateCommunications, Asia Pacific

dalieal@herbalife.com

 

Sumber: HerbalifeNutrition

 

Pengumuman ini dianggap sah dan berwenang hanya dalam versibahasa aslinya. Terjemahan-terjemahan disediakan hanya sebagai alat bantu, danharus dengan penunjukan ke bahasa asli teksnya, yang adalah satu-satunya versiyang dimaksudkan untuk mempunyai kekuatan hukum.

Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2017