BUMN reasuransi kembali dinobatkan sebagai perusahaan reasuransi terbaik di Indonesia

BUMN reasuransi kembali dinobatkan sebagai perusahaan reasuransi terbaik di Indonesia

Direktur keuangan Indonesia Re Eko Supriyanto Hadi menerima penghargaan Best of The Best Reinsurance for Indonesia Company di ajang Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017 (Antara)

Jakarta (Antara) -- BUMN reasuransi, Indonesia Re, kembali menorehkan prestasi dengan menjadi perusahaan reasuransi terbaik di Indonesia. Indonesia Re meraih penghargaan Best of The Best Reinsurance for Indonesia Company di ajang Indonesia Insurance Consumer Choice Award 2017 yang digelar oleh Majalah Warta Ekonomi. 

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Founder dan Presiden Komisaris Warta Ekonomi Fadhel Muhammad kepada Direktur Keuangan Indonesia Re Eko Supriyanto Hadi, di Jakarta, Rabu (27/9).

Acara ini juga dihadiri oleh Deputi Komisioner Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muhammad Iksanudin dan beberapa perusahaan asuransi dan reasuransi nasional.

Penghargaan ini merupakan kedua kalinya di tahun 2017, setelah sebelumnya Indonesia Re berhasil membawa pulang penghargaan Reasuransi Terbaik di ajang Best Insurance 2017 pada bulan Juli lalu. Pencapaian ini mengokohkan posisi perusahaan ini sebagai perusahaan reasuransi terbaik di Indonesia.

"Bagi kami ini adalah suatu apresiasi dari industri asuransi yang membuktikan bahwa kita menjadi yang terbaik terutama untuk finansial. Harapannya ke depan kita bisa memberikan servis yang lebih baik lagi," kata Eko usai menerima penghargaan. 

Menurut Eko, saat ini secara konsolidasi, total aset Indonesia Re sampai dengan Agustus 2017 mencapai Rp 8 triliun atau meningkat 14 persen dari periode yang sama tahun lalu. Begitu juga untuk total investasi yang mengalami kenaikan 15 persen atau berhasil mencapai Rp 4,67 triliun bila dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu. 

"Demikian pula dengan ekuitas perusahaan yang mencapai Rp 2,7 triliun atau mengalami kenaikan 19 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2016," katanya. 

Eko mengatakan, meski kondisi industri asuransi mengalami kelesuan namun hal tersebut rupanya tidak berpengaruh terhadap IndonesiaRe. "Pertumbuhan premi kita meningkat 20 persen bila dibandingkan dengan Agustus 2016. Ini membuktikan bahwa bisnis kami justru berkembang lebih cepat bila dibandingkan dengan perusahaan reasuransi lain," katanya. 

Keberhasilan perusahaan pelat merah ini menjadi yang terbaik dalam industri reasuransi nasional, salah satunya tak terlepas karena didukung oleh tim underwriter dan ahli asuransi terbaik di Indonesia. Dengan keunggulan itu, Indonesia Re mampu memberikan servis yang terbaik terutama dalam pengajuan klaim. 

"Jika perusahaan reasuransi lain memberikan waktu 15 hari kerja untuk pembayaran klaim, maka Indonesia Re hanya butuh waktu 10 hari," ungkap Eko.

Dalam sambutannya, Presiden Komisaris Fadhel Muhammmad mengungkapkan dari masa ke masa tingkat kesadaran masyarakat terhadap asuransi semakin membaik. Sepanjang semester pertama 2017 itu inidustri asuransi umum mengalami penurunan pendapatan 15,6 persen atau hanya mencapai Rp 2,9 triliun. Namun sebaliknya, industri asuransi jiwa mengalami kenaikan 31,2 persen pada semester pertama 2017 atau mencapai Rp 7 triliun.
Pewarta : Ali Imron Hamid
Editor: PR Wire
COPYRIGHT © ANTARA 2017