Banjarmasin (ANTARA) - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III Regional Kalimantan memprediksi akan terjadi peningkatan penumpang hingga 15 persen dibanding tahun lalu pada arus mudik Lebaran tahun ini, sehingga ada sekitar 13.500 pemudik yang akan berangkat dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin menuju Pulau Jawa.

General Manager Pelabuhan Trisakti, Jasri di Banjarmasin, Selasa mengatakan pada  tahun 2018 pemudik tujuan Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya tercatat 12.575 orang.

Jika melihat beberapa faktor seperti mahalnya tiket pesawat terbang dan kecenderungan pemudik ingin membawa serta kendaraannya ke kampung, maka kenaikan di jalur laut bakal terjadi.

"Seperti diketahui, armada kapal sekarang jenis kapal Ro-Ro (Roll on-Roll off) yang bisa mengangkut penumpang orang dan juga kendaraan, jadi kebanyakan pemudik mayoritas memilih jalur laut agar bisa membawa kendaraan mereka untuk dipakai di kampung," beber Jasri.

Lonjakan penumpang pun sudah diantisipasi sejumlah perusahaan pelayaran dengan menyiapkan kapal tambahan yang dijadikan armada cadangan sesuai kebutuhan.

Ada tiga perusahaan yang melayani rute Banjarmasin ke Surabaya, yakni PT Dharma Lautan Utama, PT Berlian Lautan Sejahtera dan juga PT Pelni (Persero). Jika saat ini ada tujuh armada yang melayani, pada puncak arus mudik nanti masing-masing perusahaan sudah menyiapkan kapal tambahan.

Apabila terjadi lonjakan penumpang yang lebih banyak lagi, maka kapal dari Navigasi juga sudah siap dua armada.

"Pengamanan dan pelayanan terpadu arus mudik Lebaran di Pelabuhan Trisakti akan dimulai H-15 pada Selasa hari ini dengan dikomando Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Banjarmasin," jelas Jasri.

Terkait kesiapan area pelabuhan sendiri, Jasri memastikan pihaknya sudah siap menampung penumpang di ruang tunggu dengan kapasitas 1.500 orang.

Kemudian di luar area terminal juga bisa menampung 500 sampai 700 orang. Pelindo juga menambah fasilitas tenda 6 unit berkapasitas 500 orang.

"Sarana dan prasarana untuk kenyamanan penumpang di ruang tunggu sudah kita jamin. Bahkan ada tersedia ruang ibu menyusui dan toilet difabel," katanya.

Pewarta: Firman
Editor: Muhammad Yusuf
Copyright © ANTARA 2019