Dibutuhkan kedewasaan dan kebijaksanaan untuk menerima dan memaknai kemenangan dan kekalahan sebagai lumrah sehingga menang dan kalah adalah sesuatu yang lumrah."
Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah memulai rapat pleno rekapitulasi perhitungan suara pemilu 2019 dari seluruh kabupaten kota di Sulteng, Senin (6/5).

Ketua KPU Sulteng Tanwir Lamaming sebelum membuka rapat pleno rekapitulasi di Aula KPU Sulteng mengatakan rekapitulasi perhitungan suara sudah dimulai sejak 18 April di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).

"Penentu utama yaitu orisinalitas Formulir C1 Plano harus mampu dijaga oleh semua pihak yang memiliki kepentingan terhadap perolehan suara," kata Tanwir di hadapan saksi calon presiden dan wakil presiden, anggota legislatif pusat dan daerah, perwakilan KPU kabupaten dan perwakilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sulteng yang hadir dalam kesempatan itu.

Sehingga lanjutnya, tidak satupun dari pihak baik tim sukses maupun saksi pasangan calon presiden dan wakil presiden serta calon anggota legislatif pusat dan daerah yang merasa dicurangi dengan hasil rekapitulasi perhitungan suara yang telah dilakukan secara berjenjang mulai dari tingkat PPK hingga provinsi.

Olehnya Tanwir berpesan kepada saksi dan tim sukses yang hadir agar menerima dengan ikhlas dan lapang dada hasil rekapitulasi perhitungan suara yang akan dilaksanakan hingga beberapa hari ke depan.

"Dibutuhkan kedewasaan dan kebijaksanaan untuk menerima dan memaknai kemenangan dan kekalahan sebagai lumrah sehingga menang dan kalah adalah sesuatu yang lumrah," pesannya.

Dalam kesempatan itu dia mengungkapkan tingkat partisipasi pemilih dalam pemilu 2019 di Sulteng jauh melampaui target nasional yakni 77,5 persen.

"Alhamdulillah dapat kita capai melebihi target nasional di atas 80 persen untuk partisipasi pemilih di Sulteng dan hingga detik ini pelaksanaan pemilu di Sulteng masih kondusif," katanya.

Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2019