Jakarta (ANTARA) -
Harga komoditas bawang merah dan cabai merah keriting menjelang Ramadhan tahun ini naik hingga 20 persen seiring menurunnya jumlah pasokan dari petani akibat mundurnya masa panen.
 
Salah satu pedagang Pasar Induk Kramat Jati Jakarta Timur, Ida ketika ditemui, Jumat, mengatakan harga bawang merah kualitas biasa sekitar Rp20.000 per kilogram atau naik 20 persen dari sebelumya Rp15.000 per kilogram.
 
"Pekan kemarin harganya masih Rp15.000 untuk yang biasa, sekarang harganya bisa lebih dari Rp20.000,” katanya.
 
Ia menambahkan kenaikan juga terjadi untuk harga bawang merah kualitas super dari Rp25.000 per kilogram menjadi Rp30.000 per kilogram.
 
"Harga naik karena waktu panen petani mundur dari biasanya," katanya.
 
Sementara itu untuk harga cabai merah keriting juga mengalami kenaikan menjadi Rp20.000 per kilogram dari sebelumnya, Rabu (2/5), Rp15.000 per kilogram.
 
Begitu pula harga cabai rawit hijau dari Rp10.000 per kilogram menjadi Rp15.000 per kilogram. Namun, harga cabai rawit merah masih stabil seharga Rp20.000 per kilogram.
 
Di tempat sama, pedagang bawang merah lainnya, Rozak, menilai kenaikan harga bawang dan cabai masih dalam batas normal.
 
“Sama seperti tahun lalu, seminggu sebelum bulan puasa memang biasanya harga naik. Nanti saat puasa harga kembali normal,” kata Rozak yang sudah berdagang sejak sepuluh tahun lalu.
 
Hal senada dikatakan pedagang lainnya, Burhan, selama tiga hari ini memang ada kenaikan harga tapi masih belum parah.
 
"Meski naik, tidak mengurangi jumlah pembeli,” ujarnya.
 
Salah seorang pembeli, Lusi, berharap kenaikan harga beberapa komoditas pangan hanya terjadi pada permulaan bulan Ramadhan.
 
“Mudah-mudahan stoknya tetap terjaga sampai Lebaran sehingga masyarakat tidak merasa risau,” kata Lusi.

Baca juga: Harga sayuran di Kramat Jati mulai naik

Baca juga: Harga bawang putih di Pasar Kramat Jati melonjak jelang Ramadhan

Pewarta: Ahmad Wijaya dan Ahmad Faishal Adnan
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2019