Palembang (ANTARA) - Lembaga kemanusian Aksi Cepat Tanggap Sumatera Selatan menggelar teatrikal di Bundaran Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo Palembang, Jumat (29/3), memperingati satu tahun Great Return March rakyat Palestina.

Penggiat ACT bersama beberapa komunitas lainnya berkumpul di Bundaran Masjid Sultan Mahmud Badaruddin Jayowikramo sekitar pukul 13.00 WIB.

Meski cuaca sedang panas terik, namun tak menyurutkan semangat mereka menggelar teatrikal, berorasi sekaligus menggalang dana.

Aksi teatrikal itu memperagakan empat orang pemuda memerankan rakyat Palestina yang bercucuran darah melawan tentara Israel yang membawa senjata. Ada pemuda yang beratraksi seperti diinjak-injak oleh tentara Israel seperti saat terjadinya Great Return March di Palestina setahun lalu.

Baca juga: Aksi kemanusiaan ACT untuk rakyat Palestina terus berlanjut

Baca juga: ACT Aceh kecam penembakan di Masjid Selandia Baru

Baca juga: ACT akan datangkan syech asal Palestina ke Sumsel

"Great Return March adalah gerakan pembebasan Tanah Palestina yang diawali pada 30 Maret 2018, saat itu warga Palestina kompak melakukan protes di tembok perbatasan Gaza. Karena itu, mereka ditembaki zionis Israel sampai jatuh korban 256 orang meninggal dunia," kata Koordinator Aksi, Elly Sumantri.

Menurut dia, aksi teatrikal itu menggambarkan kondisi rakyat Palestina yang dihadapi setiap hari yakni mendapatkan serangan dari tentara Israel. Warga Palestina setiap hari ada yang terbunuh, baik kalangan muda maupun tua.

Sampai saat ini, lanjutnya, kebrutalan Israel semakin tak terbendung dengan penggunaan senjata-senjata mematikan bahkan yang dilarang PBB. Rakyat Palestina setiap hari masih diliputi kecemasan akibat serangan roket dan rudal yang terus dilancarkan Israel itu.

"Perlawanan rakyat Palestina lebih banyak tidak bersenjata alias hanya menggunakan batu-batuan, sementara Israel pakai pewasat jet tempur," ujar Sumantri.

Melihat fakta tersebut ACT Sumatera Selatan meminta masyarakat agar mendukung gerakan Great Return March rakyat Palestina baik secara moril maupun materil agar kemerdekaan Palestina bisa segera didapatkan.

Dukungan materil bisa dilakukan dengan berdonasi melalui ACT di wilayah setempat atau pusat, ia sendiri menyebut setiap hari selalu ada donatur yang berdonasi lewat ACT Sumatera Selatan.

Selain itu, ACT terus memberikan dukungan pada masyarakat Palestina baik yang berada di Jalur Gaza maupun Tepi Barat berupa pendirian dapur umum, layanan medis, tangki air, BBM rumah sakit, dan pengiriman 2.000 ton beras.

"Insya Allah, ACT akan mengirimkan kembali 2.000 ton tepung, gula dan logistik lainnya untuk rakyat Palestina," kata dia.

Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2019