Mumpung ada menteri perhubungan, saya perintahkan airport runway diperpanjang, sekarang sehari berapa sih (pesawat) dari Jakarta? setiap hari 1 kali, dari tempat lainnya 2-3 kali, saya harap bisa lebih dari 7 kali lebih bagus untuk ekonomi
Sibolga (ANTARA) - Presiden Joko Widodo memerintahkan penambahan panjang landas pacu (run way) Bandara Ferdinand Lumban (FL) Tobing di Sibolga di Tapanuli Tengah, Sumatera Utara.

"Tadi baru turun airport, saya sudah dibisiki Pak Bupati Tapteng (Tapanuli Tengah), (katanya) 'run way-nya' diperpanjang Pak. Di sini dibisiki Pak wali kota (Sibolga) 'run way-nya' diperpanjang Pak biar pesawat lebih besar bisa lewat di sini," kata Presiden Joko Widodo di pelabuhan Sibolga, Minggu.

Presiden menyampaikan hal itu saat meresmikan pelabuhan Sibolga, Tapanuli Tengah didampingi oleh Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri BUMN Rini Soemarno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Akbar Tanjung, Direktur Utama Pelindo 1 Bambang Eka Cahyana, Bupati Tapanuli Tengah Bakhtiar Ahmad Sibarani, dan Wali Kota Sibolga Syarfi Hutauruk

"Mumpung ada menteri perhubungan, saya perintahkan airport runway diperpanjang, sekarang sehari berapa sih (pesawat) dari Jakarta? setiap hari 1 kali, dari tempat lainnya 2-3 kali, saya harap bisa lebih dari 7 kali lebih bagus untuk ekonomi," kata Presiden.

Menurut Presiden, pemerintah sedang mendorong pertumbuhan dan perbaikan layanan transportasi darat, laut dan udara.

"Ini akan dihitung oleh Pak Menteri Perhubungan supaya tidak hanya laut, tapi juga udara juga berkembang. Di sini baik potensi kelapa sawit, pertambangan mulai tumbuh dengan baik sehingga fasilitas-fasilitas yang berkaitan dengan pelayanan transportasi darat, laut, udara harus dilihat," jelas Presiden.

Presiden meyakini dengan pemerintah pusat membangun infrasktruktur maka pemerintah daerah dapat menyiapkan titik-titik perekonomian yang baru.

"Tugas kita menyiapkan infrastrukturnya, tugas pemerintah provinsi, kota dan kabupaten menyiapkan titik-titik pertumbuhan eknonomi baru. Saya yakin akan banyak pertambangan bergerak, kelapa sawit, apalagi ada hilirisasi kemudian perikanan, ada tempat pengolahannya, nanti dunia usahaakan mengarah ke situ," tegas Presiden.

PT Pelindo 1 menyelesaikan pengembangan Pelabuhan Sibolga, Sumatera Utara yaitu penataan terminal multipurpose yang meliputi perluasan dermaga untuk petikemas dan general cargo, perluasan dermaga feri seluas 400 meter persegi, pembangunan "container yard", perkuatan dermaga, "trestle" dan "breasting dolpin", serta pemasangan "crane dermaga" (fix crane).

Selain itu, juga dilakukan penataan terminal Penumpang dan pembangunan "skybridge" dengan panjang 150 meter yang menghubungkan dermaga feri dengan terminal penumpang yang bertujuan untuk meningkatlan keselamatan penumpang karena jalur penumpang terpisah dari jalur kendaraan.

Penataan Terminal Penumpang Pelabuhan Sibolga dengan luas keseluruhan 2.786 meter persegi mampu menampung sebanyak 500 orang, jumlah yang meningkat jika dibandingkan dengan terminal penumpang lama yang hanya mampu menampung 80 orang.

Jumlah total penumpang yang memanfaatkan jasa pelabuhan selama 2018 mencapai 73.085 orang, meningkat 34,80 persen jika dibanding tahun 2017 sebesar 54.215 orang

Terminal penumpang ini mengusung konsep modern dengan sentuhan etnik yang diharapkan mampu menjadi icon baru bagi kota Sibolga serta dapat menjadi pintu gerbang dalam mendukung peningkatan potensi sektor kepariwisataan terutama di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Nias dan daerah di sekitarnya.
 

Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2019