Jakarta (ANTARA News) - Perusahaan telekomunikasi nasional berbasis satelit PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN), sukses meluncurkan Satelit Nusantara Satu ke orbitnya.


“Kehadiran Satelit Nusantara Satu merupakan pencapaian besar PSN untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kancah dunia digital,” kata Direktur Jaringan PT PSN Heru Dwikantono di Jakarta, Jumat.

 

Satelit broadband pertama di Indonesia dengan teknologi High Throughput Satellite (HTS) ini lepas landas dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, menggunakan roket Falcon 9 dari Space-X menuju slot orbit 146 derajat Bujur Timur, tepat di atas Papua, Indonesia.

 

Heru memaparkan, peluncuran satelit dengan investasi awal hingga 250 juta dolar AS ini menjadi tonggak sejarah bagi Indonesia, khususnya di industri telekomunikasi.

 

Ia menambahkan Satelit Nusantara Satu akan digunakan untuk keperluan pemerintah yang akan menyebarluaskan internet ke berbagai desa di Indonesia.

 

Selain itu, satelit ini juga digunakan untuk memperkuat layanan ritel PSN melalui produk Ubiqu dan Sinyalku.

 

Ubiqu merupakan produk utama PSN untuk melayani kebutuhan internet di Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan mewujudkan kesejahteraan masyarakat.

 

Diharapkan, pada akhir 2019, terdapat 10 ribu desa telah terkoneksi Ubiqu dan sekitar 2020-2021 terdapat 25 ribu desa telah terkoneksi.

 

“Kami memiliki Ubiqu dan Sinyalku dengan cakupan mulai dari ujung barat Sumatera hingga ujung timur Papua, dari ujung utara Sulawesi hingga ujung selatan Nusa Tenggara,” ujarnya.


Baca juga: Satelit Nusantara Satu buatan Indonesia segera mengudara
Baca juga: Mengenal satelit multifungsi high throughput untuk internet cepat

Pewarta: Sella Panduarsa Gareta
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2019